Banyak orang yang tidak paham tentang komponen apa saja yang ada dalam mitor listrik. Kebanyakan orang hanya tahun tentang baterai sebagai komponen motor listrik paling utama. Padahal sebenarnya untuk bisa memahami penggunaan motor listrik seseorang harus paham dulu dengan komponennya.
Dengan memahami komponen yang ada di dalamnya, maka nantinya pengguna bisa menggunakan motor listrik sebagaimana mestinya sebagai alternatif dari motor konvensional yang boros emisi. Ternyata selain baterai yang menjadi komponen pada motor listrik, masih ada banyak sekali komponen lainnya.
Setiap komponen yang ada dalam motor ramah lingkungan ini punya fungsi tertentu. Selain itu cara perawatannya juga berbeda-beda. Sehingga sangat penting memahami bagian-bagian motor elektrik ini sehingga bisa merawat sebagaimana mestinya agar awet digunakan dalam waktu lama.
Macam-macam Komponen Motor Listrik Beserta Fungsinya
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, komponen yang ada pada motor listrik memang umumnya ada banyak. Jika ingin beli motor listrik, ada baiknya pahami dulu lomponen-komponen yang ada di dalamnya sehingga nantinya bisa menggunakan dan merawat motor dengan baik dan benar.
1. Stator
Komponen pertama ada Stator atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan Armature Coil. Komponen ini termasuk salah satu komponen utama dalam motor elektrik. Armature Coil secara langsung berkaitan dengan kinerja motor elektrik itu sendiri.
Stator atau Armature Coil ini fisiknya seperti lilitan yang terbuat dari tembaga statis dan letaknya ada di area poros utama. Adapun fungsi utama dari Stator ini adalah menghidupkan medan magnet yang ada di area rotor.
Jumlah Stator yang dimiliki sebuah motor listrik berbeda-beda karena tergantung jenis dan model motor itu sendiri. Namun umumnya sebuah motor listrik dilengkapi dengan 3 buah Stator sekaligus.
2. Baterai
Ini dia salah satu komponen yang paling banyak dikenal oleh orang awam sekalipun dalam sebuah motor listrik. Bisa dibilang komponen baterai motor listrik sudah menjadi komponen paling penting di dalam sebuah motor elektrik.
Pasalnya baterai ini berfungsi sebagai energi utama dari sebuah motor listrik. Adanya baterai dalam motor listrik dapat membantu menggerakkan atau menghidupkan semua struktur atau sistem elektrik yang ada dalam rangkaian mesin motor listrik.
Secara umum ada beberapa jenis baterai berbeda yang digunakan untuk berbagai model dan tipe motor listrik. Diantara beberapa jenisnya adalah seperti lithium ion, lithium, lead acid, lithium phosphate, dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Baca Juga: Cara Kerja Sepeda Listrik dan Penjelasan Komponennya
3. Controller
Komponen motor listrik berikutnya ada Controller. Sebagaimana namanya, komponen motor yang satu ini punya fungsi mengendalikan atau mengontrol kecepatan sebuah motor listrik. Naik dan turunnya kecepatan jalannya motor dapat dilakukan dengan komponen Controller ini.
Selain mengontrol kecepatan, komponen pengendali motor listrik ini juga dapat digunakan untuk mengatur sistem alarm motor, cruise control, hingga mengatur tanda error pada motor. Tanpa adanya Controller, motor listrik tidak akan bisa bekerja secara optimal dan efektif tentunya.
4. Motor Listrik
Motor listrik yang dimaksud di sini bukan nama jenis kendaraannya, melainkan mesin utama dari motor listrik tersebut.
Motor listrik ini punya fungsi utama sebagai penggerak kinerja motor tersebut. Fungsi motor listrik ini tidak kalah penting dari komponen sepeda motor listrik lainnya.
Tanpa adanya komponen yang satu ini, motor tidak akan bisa berjalan dengan optimal. Motor listrik ini mengandung tegangan tertentu sebagai komponen yang akan menjalankan motor. Adapun tegangan yang dimiliki komponen ini umumnya berbeda-beda.
Kisaran tegangan yang dimiliki mesin atau komponen ini adalah 60 hingga 72 Volt. Sedangkan daya yang dihasilkan oleh motor listrik ini juga berbeda-beda, yaitu sekitar 1 hingga 3 kW.
5. Motor Housing
Sebagaimana namanya, komponen motor housing sudah seperti rumah bagi semua komponen yang ada dalam sebuah motor listrik. Fungsi komponen motor listrik ini akan melindungi semua bagian komponen yang ada dalam motor.
Pada jenis motor listrik yang sudah sangat canggih, biasanya Motor Housing ini terletak pada bagian luar sebuah motor. Umumnya Motor Housing punya wujud seperti plat besi tebal. Biasanya komponen ini paling mudah dikenali.
6. Komutator
Selanjutnya ada Komutator atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan Rotor Coil. Komutator ini bentuknya hampir sama dengan Stator karena terdiri dari lilitan tembaga. Secara umum Rotor Coil atau Komutator ini sifatnya dinamis. Letaknya menempel pada poros utama motor listrik.
Sistem kerjanya semakin banyak lilitan tembaga Rotor, maka hal ini akan sangat berpengaruh terhadap semakin besarnya putaran yang bisa dihasilkan oleh motor listrik tersebut.
7. Bearing
Bearing pada motor listrik adalah salah satu part motor listrik yang berkaitan dengan perputaran pada mesin motor listrik. Bearing ini menjadi alat bantalan yang letaknya berada di antara motor housing dan permukaan sumbu.
Alat bearing secara umum dibuat dengan material alumunium. Alat ini mengandung gaya gesek yang skalanya ringan. Adanya komponen bearing pada sebuah motor listrik dapat berpengaruh terhadap kencang, mulus dan tidak adanya hambatan putaran yang dihasilkan motor listrik.
8. Main Shaft
Main Shaft punya arti poros utama pada sebuah motor listrik. Komponen Main Shaft tergolong sebagai komponen kategori EV. Fungsi komponen utama motor listrik yang satu ini memang sangat penting dalam sebuah motor listrik karena dapat menopang part lain.
Main Shaft dibuat dengan material alumunium sehingga sifatnya awet atau tahan lama bahkan dari resiko karatan sekalipun. Main Shaft punya fungsi lain sebagai pengatur keseimbangan putaran motor ketika suhu sedang tinggi.
9. Brush
Secara umum part yang bernama Brush ini sering jadi part yang terlupakan dalam sebuah motor listrik. Namun perlu diketahui bahwa ternyata Brush ini punya fungsi yang sangat penting dalam struktur komponen utama sepeda motor listrik.
Sebagaimana namanya, alat atau part Brush ini bentuknya seperti sebuah sikat tembaga yang keberadaannya dapat mengaitkan sumber arus listrik dan Rotor Coil. Setidaknya dalam sebuah motor listrik terdapat dua buah Brush.
Lokasi Brush ini biasanya menempel pada bagian Rotor kecil. Sedangkan Rotor kecil berada di ujung Rotor utama. Brush ini bertugas memasok arus menuju Rotor agar putaran yang dihasilkan bisa sinkron dan continue. Kondisi Brush ini harus diperhatikan dengan baik.
Pasalnya jika Brush terkena noda kerak, hal ini dapat menghambat arus listrik yang berujung pada kondisi padamnya listrik pada mesin motor.
10. Drive Pulley
Terakhir ada Drive Pulley yang juga punya fungsi penting bagi sebuah motor listrik. Drive Pulley ini umumnya ada di ujung bagian luar sumbu utama motor. Fungsi kerja komponen ini adalah untuk menyalurkan secara merata putaran motor ke komponen bagian lain.
Penampakan bentuk Drive Pulley ini seperti gear. Pemakaiannya harus dikaitkan dengan bagian komponen motor elektrik yang perlu digerakkan.
Kesimpulan
Pada dasarnya memang semua komponen listrik motor sifatnya vital atau sangat penting. Hal ini karena setiap komponen punya fungsi penting sebagai penggerak mesin motor elektrik tersebut.
Soal jumlah dan jenisnya, umumnya beberapa motor listrik punya perbedaan tergantung dari kebutuhan mesin motor tersebut. Beberapa komponen motor listrik yang sudah disebutkan di atas bisa menjadi pengetahuan baru untuk sahabat yang ingin membeli atau menggunakan motor listrik.
