Home » 6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik

6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik

Dalam kategori: Baterai
Ditulis pada:
6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik

Aki mobil listrik adalah komplit yang cukup penting pada mobil. Karena aki seperti nyawa atau sumber kehidupan bagi mobil. Tanpa aki, mobil tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Tidak semua mobil listrik menggunakan aki baterai yang sama. Penggunaan jenis aki tergantung dari pada sistem mobil itu sendiri. Jenis baterai yang paling populer adalah lithium ion. Selain itu, ada pula jenis baterai lain yang digunakan untuk mobil listri jenis lainnya.

Apa saja jenis baterai atau aki mobil? Artikel ini akan membahas selengkapnya untuk Sahabat.

Jenis Aki Mobil Listrik

Setidaknya ada 6 jenis baterai atau aki mobil listrik yang banyak digunakan, di antaranya:

Baterai Lithium-ion (Li-ion)

6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik
Sumber: carmagazine.co.uk

Lithium-ion atau yang biasa penyebutannya sebagai Li-ion adalah baterai yang paling banyak digunakan. Baterai inilah yang sering digunakan pada beberapa perangkat elektronik lainnya. Seperti laptop dan handphone. Hanya saja, ukuran baterai untuk mobil lebih besar daripada untuk laptop dan handphone.

Wajar jika baterai ini memiliki daya tarik yang luar biasa. Karena memiliki banyak kelebihan daripada baterai lainnya. Kemasannya lebih ringan. Namun memiliki kekuatan baterai yang tahan lebih lama. Selain itu, memiliki kepadatan yang lebih tinggi, mampu bertahan lebih lama, dan kepadatan yang lebih tinggi.

Selain itu, baterai ini juga bisa didaur ulang. Menjadikannya lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak pada penulisan ozon. Baterai ini memiliki self-discharge yang rendah. Sehingga memiliki kemampuan yang baik untuk menahan mobil yang penuh dengan muatan.

Baterai Nickel-Metal Hydride (NiMH)

6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik
Sumber: greencarreports.com

Jika baterai Li-ion menggunakan karbon dan lithium yang sangat reaktif agar mampu menyimpan banyak energi, berbeda lagi dengan baterai NiMH. Baterai ini menggunakan nitrogen untuk menyimpan energi. Menggunakan nikel dan titanium dan menjaga tutup ion hidrogen.

Jenis baterai seperti ini sering ada pada mobil hybrid. Yaitu mobil yang menggunakan dua jenis bahan bakar. Bahan bakar fosil dan bahan bakar listrik. Baterai akan mendapat suplai energi otomatis saat mobil melakukan pengereman regeneratif dan pada saat mesin dan kecepatan roda berputar pada kecepatan tertentu.

Beterai NiMH ini lebih mudah didaur ulang. Karena kandungan racunnya sangat sedikit daripada jenis baterai lainnya. Selain itu lebih awet daripada baterai Li-ion. Maka tak heran jika harganya cukup mahal.

Sayangnya, baterai ini tidak layak untuk mobil listrik yang pengisian ulangnya dari luar sistem. Seperti penggunaan jaringan PLN untuk mengisi daya mobil. Maka tak heran jika baterai ini paling telah untuk jenis mobil hybrid.

Baterai Lead-acid

6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik
Sumber: carexpert.com

Berbanding dengan kedua jenis baterai di atas, baterai Lead-acid adalah baterai dengan harga yang paling murah. Karena merupakan baterai isi ulang paling tua dengan kapasitas pengisian ulang yang tidak terlalu banyak. Sehingga lebih aman.

Sekarang, tidak banyak mobil listrik yang menggunakan jenis baterai seperti ini. Karena pengembang hanya mengembangkan SLA berkapasitas besar untuk mobil komersial untuk sistem penyimpanan sekunder.

Baterai Solid-State

6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik
Sumber: carmagazine.co.uk

Berkebalikan dengan baterai lead-acid yang telah lama di kenal untuk mobil listrik. Baterai Solid-state memang bukan hal yang baru pada sistem elektronik. Namun penggunaannya pada mobil listrik merupakan hal yang masih baru.

Baterai jenis ini sering digunakan untuk alat-alat medis seperti alat pacu jantung. Karena fungsinya yang mendukung perkembangan mobil listrik, maka tak heran jika baterai jenis ini beralih fungsi menjadi baterai untuk mobil listrik.

Baterai ini menggunakan elektrolit padat karena mampu menghemat kapasitas. Dengan kapasitas yang sama seperti yang dibutuhkan baterai lithium-ion pada mobil. Baterai solid-state mampu memberi kapasitas hingga 10 kali lebih besar daripada baterai lithium-ion.

Baterai Nickel-Cadmium

6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik
Sumber: greencarreports.com

Setiap baterai atau aki mobil listrik memiliki kelebihannya masing-masing. Termasuk juga jenis baterai Nickel-cadmium. Baterai ini memiliki kepadatan penyimpanan yang baik dan pemakaian sekitar 500 hingga 1.000 siklus pengisian daya.

Sayangnya, baterai ini memiliki bobot yang cukup berat. Dan kinerjanya bisa menurun pada saat proses pengosongan baterai. Jadi jangan heran jika menggunakan mobil listrik dengan baterai seperti ini kinerja mobil akan menurun seiring dengan penurunan daya baterai.

Baterai Ultracapacitor

6 Jenis Baterai untuk Meningkatkan Performa Aki Mobil Listrik
Sumber: carmagazine.co.uk

Baterai ultracapacitor adalah baterai yang mampu menyimpan cairan terpolarisasi antara elektroda dan elektrolit. Semakin tinggi permukaan cairan, maka semakin meningkat pula kapasitas cairannya. Paling tepat untuk menyimpan sekunder. Karena mampu membantu baterai elektrokimia meningkatkan tingkat bebannya.

Kesimpulan

Aki dan baterai adalah komponen yang sangat penting. Atau bahkan paling penting. Tanpa baterai, mobil listrik tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan harga baterai bisa mencapai 50 persen dari harga mobil secara keseluruhan.

Ada banyak jenis baterai untuk menunjang kinerja aki mobil listrik. Dan setiap baterai berfungsi untuk jenis mobil yang berbeda-beda. Dengan penggunaan baterai yang tepat, maka mobil bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal.

Photo of author
Penulis:

ria herlina

DAFTAR ISI