Home » Awas Motor Listrik Meledak! Ini Penyebab dan Pencegahannya

Awas Motor Listrik Meledak! Ini Penyebab dan Pencegahannya

Oleh: Mendy
Ditulis pada:
motor listrik meledak

Kendaraan listrik sudah semakin banyak digunakan di jalan raya. Ada mobil listrik, motor listrik, dan sepeda listrik yang mudah ditemukan dimana-mana. Popularitas kendaraan listrik ini disertai juga dengan berita yang memuat informasi motor listrik meledak.

Kendaraan elektrik berhasil menarik perhatian masyarakat karena punya banyak sekali kelebihan. Motor listrik, misalnya, sangat mudah dioperasikan, mampu bergerak lebih cepat, tidak berisik, dan lebih ramah lingkungan karena tidak berasap.

Di dalam motor listrik ada berbagai komponen kelistrikan berupa kabel otomotif, mesin, pengontrol, dan baterai. Tenaga penggerak kendaraan listrik ini adalah energi listrik yang dikeluarkan oleh baterai. Kenali baik-baik semua komponennya agar bisa mengantisipasi kerusakan.

Komponen Penting Motor Listrik

Beberapa peminat motor listrik tidak jadi membeli kendaraan listrik karena takut dengan kasus motor listrik meledak yang terjadi. Padahal, hal ini sangat bisa diantisipasi jika calon pengendara motor listrik memahami komponen apa saja yang ada dalam kendaraan listrik dan tahu cara merawatnya.

Cara kerja kendaraan listrik pada dasarnya tidak beda jauh dari motor yang ditenagai oleh bahan bakar minyak. Bedanya adalah bahan bakar bensin diganti menjadi fuel cell atau baterai. Ada 3 komponen utama motor listrik yang mendukung cara kerja baru ini, yaitu:

1. Dinamo

Dinamo
Sumber: sparepartgallery.com

Dinamo pada motor listrik punya fungsi mirip dengan piston yang ada di motor konvensional dengan bahan bakar minyak. Hasil pembakaran di kendaraan BBM menggerakkan piston perlahan-lahan sehingga memicu gerakan.

Pada motor listrik, ada dinamo yang senantiasa memberikan torsi yang tinggi saat panel gas diputar. Jadi, agar bisa menghindari motor listrik ojol meledak, pengendara wajib memahami cara kerja dinamo dan hati-hati saat memutar gas.

2. Baterai

Baterai
Sumber: shopee.com

Kenali baik-baik baterai pada motor listrik agar bisa terhindar dari kasus baterai motor listrik meledak. Istilah bahan bakar pada motor listrik diganti dengan istilah daya listrik. Daya listrik ini berasal dari baterai yang dipasok ke dinamo sehingga mampu menggerakkan sepeda motor listrik.

Umur baterai kendaraan listrik yang kualitasnya standar bisa mencapai lebih dari 10 tahun. Tapi, efektivitas baterai tersebut akan semakin berkurang jika terlalu sering digunakan. Agar bisa terhindar dari motor listrik meledak, sebaiknya manfaatkan baterai kendaraan listrik secara maksimal.

3. Charger

Charger
Sumber: unitedmotor.com

Pengisi baterai atau charger motor listrik tersedia di pasaran dan bisa dibeli dengan bebas. Penggunaan charger ini sangat fleksibel dan sama mudahnya seperti mengisi daya smartphone. Selain mengisi ulang di rumah, ada juga tempat pengisian baterai untuk umum.

Agar tidak meledak ketika dicas, setiap pengendara motor listrik wajib memahami caranya menggunakan charger dengan benar, durasi pengisian maksimal yang dibutuhkan oleh baterai motor listrik, dan menggunakan charger yang kualitasnya bagus.

Penyebab Motor Listrik Meledak

Penyebab Motor Listrik Meledak
Sumber: unitedmotor.com

Kasus terbakar atau meledaknya motor listrik sebenarnya masih jarang sekali terjadi. Tapi tetap saja ada kemungkinan terjadi kasus ini jika pengendara atau penggunanya tidak memahami dan mengerti caranya menggunakan kendaraan listrik.

Kasus ledakan motor listrik yang dialami oleh salah seorang driver ojol atau ojek online yang lalu sepertinya diakibatkan oleh baterai sepeda motor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

  • Ada masalah yang muncul pada BMS atau Battery Management System sehingga mengakibatkan kerusakan.
  • Selain itu, kemungkinan lain adalah kemasan baterai tidak sanggup menahan getaran dan shock motor.
  • Jenis baterai yang digunakan juga bisa berpengaruh terhadap kerusakan dan mengakibatkan ledakan. Lithium adalah jenis baterai yang sering dipakai di motor listrik. Lithium lebih padat dibandingkan dengan lead acid. Ketika lithium bocor bisa terjadi ledakan.

Meskipun begitu, masih menjadi tanda tanya kenapa bisa meledak dan apa penyebab sebenarnya. Seharusnya, baterai buatan merk terpercaya, legal, dan profesional sudah aman digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: 8 Cara Memperbaiki Baterai yang Rusak & Bocor, Mudah!

Cara Mencegah Kasus Motor Listrik Meledak

Cara Mencegah Kasus Motor Listrik Meledak
Sumber: unitedmotor.com

Agar bisa menghindari kasus ledakan motor listrik, para calon pengendara wajib memahami metode perawatan kendaraan listrik. Perawatan berkala tidak boleh diabaikan sama sekali. Bagi yang berminat untuk membeli motor listrik, beberapa tips perawatan berikut ini bisa dicoba.

1. Lepaskan baterai ketika tidak dipakai

Jika motor listrik tidak akan dipakai untuk waktu yang lama, sebaiknya lepaskan dan simpan baterai motor listrik tersebut. Tapi sebelum dilepas, isi daya baterai motor listrik sampai dayanya penuh. Setelah penuh, lepaskan baterai kemudian simpan di tempat yang aman.

Alasan pelepasan baterai adalah karena baterai pada motor listrik akan melakukan self-discharge saat motor listrik tidak dipakai. Meskipun motor dalam posisi mati, tetap saja ada listrik yang akan digunakan, misalnya saja untuk alarm motor listrik.

2. Jangan berkendara saat banjir

Sebenarnya tidak ada kasus sepeda listrik meledak karena dipakai saat hujan. Kendaraan listrik sudah dirancang agar tetap aman di berbagai medan. Bahkan, ada motor listrik yang mampu melalui genangan air dalam suatu uji coba.

Meski begitu, pengendara sebaiknya mengambil langkah antisipasi dan tidak nekat memakai motor listrik untuk menerobos banjir. Hindari genangan air yang ketinggiannya melebihi soket pengisian daya motor listrik. Biasanya, soket ini ada di dek tengah motor diantara kaki pengendara.

3. Jangan mencuci motor dengan tekanan tinggi

Membersihkan motor listrik memang perlu dilakukan, tapi sebaiknya hindari pemakaian air yang tekanannya tinggi sangat mencuci kendaraan bertenaga listrik. Komponen kelistrikannya bisa terganggu dan bisa jadi akan timbul kerusakan karena tekanan air yang tinggi.

Sebaliknya, cukup gunakan kain yang bersih saat akan membersihkan semua bagian motor listrik. Kasus kendaraan listrik meledakpun bisa dihindari.

4. Rutin mengganti van belt

Van belt pada motor listrik mempunyai fungsi menyalurkan tenaga ke roda belakang. Tujuannya agar motor listrik bisa melaju. Ada usia pakai maksimal yang dimiliki oleh van belt, yaitu 3.000 km. Kalau sudah mencapai jarak tempuh maksimal tersebut, segera lakukan penggantian van belt.

Penggantian van belt dan komponen lain motor listrik sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel dengan tenaga yang sudah profesional. Hindari melakukan penggantian sendiri jika tidak tahu menahu soal komponen dalam motor listrik.

5. Rajin mengecek sistem pengereman

Pengecekan kampas rem wajib dilakukan oleh semua pemilik kendaraan bermotor, baik yang ditenagai oleh listrik maupun yang menggunakan bahan bakar minyak. Agar tidak meledak saat dicas atau saat digunakan, periksa sistem pengeremannya secara rutin.

Setidaknya, lakukan pengecekan sistem pengereman ini dua bulan hingga tiga bulan sekali. Jika kondisi sistem pengereman sudah mengalami penurunan, segera lakukan penggantian agar terhindar dari berbagai macam bahaya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Listrik Viar dan Harga Terbarunya

Kesimpulan

Apa saja yang menjadi penyebab motor listrik meledak? Komponen yang paling mencurigakan adalah baterai. Tapi bisa jadi ada penyebab lain. Agar tidak terjadi kasus ledakan, setiap pemilik motor listrik wajib melakukan perawatan kendaraan listrik dengan benar secara rutin.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada kendaraan listrik. Tanpa perawatan rutin, akan lebih besar kemungkinan terjadinya ledakan. Pelajari dan terapkan semua langkah perawatan di halaman ini agar tidak terjadi ledakan pada motor listrik.

Photo of author
Penulis:

Mendy

DAFTAR ISI