Siapa yang tidak suka melihat lampu warna-warni yang dapat berkelap-kelip di rumah? Banyak orang menginstal lampu disco di rumah atau halaman rumah hanya sebagai hiburan atau sekedar dekorasi rumah saja. Lampu kelap-kelip dari LED ini dijamin akan sangat disukai oleh anak-anak di rumah.
Jenis lampu kelap-kelip disko di pasaran sendiri beragam mulai dari tipe, fitur, model, hingga harganya. Pemilihan jenis lampu kelap-kelip disko ditentukan kepada tujuan penggunaannya dan juga faktor eksternal lain seperti besar ruangan dan sebagainya.
Lampu disko putar sangat cantik jika dipasang di plafon tengah ruangan karena bisa membuat seluruh ruangan tampak lebih indah dengan warna kelap-kelip. Ada beberapa hal yang harus Sahabat pertimbangkan jika berencana membeli lampu kelap-kelip disko.
Yuk, cari tahu pertimbangan, jenis lampu, dan rekomendasi yang bisa dipilih!
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Lampu Disco Spotlight
Berencana untuk membeli lampu kelap-kelip disko, namun bingung bagaimana cara memilihnya? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih lampu disko sorot panggung sebagai berikut:
1. Pertimbangkan Area Pemasangan Lampu
Area pemasangan lampu adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan ketika Sahabat mencari lampu kelap-kelip disko. Ada dua area pemasangan yang harus dipertimbangkan yakni area outdoor dan area indoor. Area indoor adalah tempat pemasangan lampu kelap-kelip disko di dalam ruangan atau bangunan.
Untuk area indoor, Sahabat bisa memilih berbagai model lampu yang ada di pasaran mengikuti gaya interior ruangan. Model lampu sesuaikan dengan ukuran ruangan yang ingin disinari oleh lampu. Jika ruangan besar, maka pilih model yang besar.
Area pemasangan lampu kedua adalah area outdoor. Untuk area outdoor, faktor utama yang harus dipertimbangkan adalah ketahanan lampu di luar ruangan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah ketahanan lampu terhadap air atau waterproof dan juga tahan karat. Pilihan untuk lampu disco outdoor memang kurang beragam karena lebih mengutamakan ketahanannya.
2. Warna Cahaya Lampu
Umumnya, orang mengira bahwa saat memilih lampu kelap-kelip disko maka tidak harus mempertimbangkan warna cahaya yang dihasilkan. Hal ini karena mereka berpikir bahwa cahaya yang dihasilkan lampu pasti warna-warni.
Padahal jika mencari lampu spotlight, maka ada banyak pilihan warna tersedia mula dari warm white, cool white, daylight, hingga RGB. Warna sinar daylight cocok dipasang di ruangan yang gelap karena akan menghasilkan kesan cahaya yang kontras dan terfokus.
Sementara jika Sahabat ingin suasana ceria saat berkumpul bersama teman dan keluarga, pilih warna lampu disco RGB atau warna-warni. Lampu ini terdiri dari variasi warna merah, hijau, biru dan lainnya.
3. Daya Listrik Lampu
Hal penting berikutnya yang harus diperhatikan adalah daya pada lampu tersebut. Jika lampu kelap-kelip ingin dinyalakan dalam waktu lama, artinya Sahabat harus mempertimbangkan biaya listrik yang dikeluarkan.
Jika ingin yang lebih hemat, pilihlah lampu kelap-kelip disko dengan daya kecil. Beberapa pabrikan merilis produk lampu kelap-kelip berukuran kecil dengan daya di bawah 10 Watt. Namun, ada juga lampu kelap-kelip berukuran besar dengan daya lebih dari 50 Watt ke atas.
4. Fitur Dimmer
Beberapa produk lampu kelap-kelip disko dibekali dengan fitur handal seperti fungsi dimmer. Fitur dimmer bermanfaat untuk mengatur tingkat kecerahan cahaya yang dihasilkan oleh lampu kelap-kelip.
Kelebihan fitur ini adalah Sahabat bisa dengan mudah mengatur intensitas dari cahaya yang dihasilkan lampu. Misalnya Sahabat bisa menurunkan intensitas cahaya yang dihasilkan sehingga lebih temaram atau bisa juga menaikkan intensitas cahaya ke titik paling terang.
5. Cek Fitur Tambahan Lainnya
Selain fitur dimmer, fitur unggulan lain yang tentu sangat menguntungkan jika ada di dalam lampu adalah fitur waterproof dan motion sensor. Fitur waterproof sangat berguna terutama jika lampu dipasang untuk kegiatan outdoor.
Sementara fitur motion sensor berguna untuk mendeteksi pergerakan sehingga lampu akan langsung menyala jika terdapat pergerakan di dalam ruangan.
Jenis Lampu Disko Cantik Berdasarkan Housingnya
Lampu disco yang ada di pasaran dibedakan salah satunya dari jenis housingnya. Bentuk atau jenis housing atau pembungkus dari lampu kelap-kelip mempengaruhi cara peletakan dan instalasi lampu tersebut. Berikut jenis lampu kelap-kelip disko dibedakan dari housingnya:
1. Lampu PAR
Lampu PAR atau Parabolic Aluminized Reflector merupakan jenis housing stage lighting yang banyak dijumpai hari ini. Jenis housing ini statis atau tidak bergerak.
Jenis housing Parabolic Aluminized Reflector (PAR) digunakan untuk menembakkan cahaya atau beam yang berpendar. Fungsinya adalah untuk menyebarkan cahaya ambient atau flood light ke seluruh ruangan.
2. Cannon
Model housing lampu satu ini sangat kompak dan lebih utama untuk menghasilkan cahaya yang terpusat misalnya di tengah ruangan. Hasil pancaran cahaya dari housing cannon lebih besar.
3. Housing BAR
BAR Housing hampir mirip dengan housing PAR yang sama-sama berfungsi untuk menyebarkan cahaya ke seluruh ruangan hingga ke sudut terpencil. Namun, housing BAR berbeda dengan PAR karena didesain linear memanjang.
Kelebihan housing BAR adalah hasil tembakan beam atau cahaya akan lebih merata ke berbagai arah dibandingkan jika menggunakan housing oval yang terpusat.
4. Moving Head
Model housing lampu kelap-kelip moving head bisa dibilang yang paling populer untuk ruangan besar bersantai. Kepala pada lampu bisa berputar sendiri karena terdapat motor penggerak di dalam housing. Sahabat bisa mengontrol arah, posisi dan kecepatan gerakan kepala.
Rekomendasi Pilihan Lampu Disko LED Terbaik
Sahabat yang tertarik ingin memiliki lampu kelap-kelip disko LED berkualitas bisa mempertimbangkan daftar pilihan lampu terbaik berikut ini:
1. SH3 LED Lampu Butterfly Disko
Lampu satu ini biasa dipasang untuk menghadirkan nuansa gemerlap di atas panggung. Lampu LED dengan tembakan cahaya yang sangat jauh ini menghasilkan cahaya RGB yang sangat cantik. Daya lampu cukup rendah yakni 24 Watt saja dan bisa dikontrol menggunakan remote control, master slave dan suara.
2. Lampu DJ Disko AgM + Remote
Penerangan dari pabrikan Avelioo satu ini didesain dengan ukuran kecil yakni bobot 500 gram saja. Lampu LED disko bisa memancarkan warna dalam beragam motif yang indah dan warna colorful.
Lampu ini memiliki housing stand light sehingga ditaruh dengan posisi berdiri tanpa perlu instalasi yang rumit. Daya lampu ini menggunakan baterai 3 Volt.
3. Lampu DMX RGB AL36
Lampu warna-warni dengan spesifikasi warna RGB ini membutuhkan daya 40 Watt untuk bekerja. Material dibuat dari aluminium sehingga sangat kokoh dan tahan lama. Dimensi lampu terdiri dari dua pilihan yakni 18 LED dan 36 LED.
Terdapat berbagai variasi serta pola cahaya yang bisa Sahabat atur sesuai kebutuhan. Pengaturan juga sangat mudah dilakukan karena menggunakan remot sehingga bisa diatur jarak jauh.
Kesimpulan
Pemasangan lampu disco di dalam bangunan dapat membuat ruangan tampak lebih estetik dan juga indah. Lampu kelap-kelip disko biasa dipasang di langit-langit ruangan agar dapat menyinari seluruh sudut bangunan. Harga lampu kelap-kelip sendiri berada di kisaran ratusan hingga jutaan rupiah.