Untuk menciptakan hunian dengan nuansa yang nyaman, maka lampu menjadi salah satu perabot penting di dalam rumah. Selain untuk hunian, lampu juga sangat berguna untuk penerangan pada kendaraan. Salah satu jenis lampu yang banyak dipilih untuk penerangan adalah lampu halogen atau lampu sorot.
Jenis lampu satu ini mungkin masih kurang familiar untuk pencahayaan di dalam ruangan. Hal ini karena penggunaan lampu ini lebih sebagai lampu sorot dibandingkan penerang pada umumnya. Lampu ini dapat menyorot benda penting seperti furniture artistik agar tampak mencolok di ruangan.
Hanya saja, sekarang sudah banyak produsen lampu jenis halogen yang mendesain produknya agar cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk penerangan di dalam rumah. Lampu berjenis halogen memang lebih lumrah untuk penerangan pada kendaraan bermotor termasuk kendaraan roda empat.
Sebenarnya, terdapat dua pilihan jenis lampu untuk penerangan kendaraan yaitu lampu pijar dan halogen. Tentu saja masing-masing jenis lampu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri jika digunakan sebagai penerangan kendaraan. Berikut penjelasannya.
Pengertian dan Cara Kerja Lampu Halogen
Halogen sebenarnya termasuk ke dalam jenis lampu pijar. Lampu satu ini dikenal juga sebagai halogen tungsten dan halogen kuarsa. Lampu berisi gas halogen satu ini merupakan desain paling mutakhir dan populer dari lampu pijar yang sudah lebih dulu dikenal.
Lampu berjenis halogen mempunyai filamen tungsten yang juga ada pada lampu pijar. Saat sumber daya listrik mengalir ke dalam lampu, maka filamen wolfram akan menjadi panas. Panas yang ditimbulkan di filamen ini akan bergesekan dengan gas di dalam bohlam.
Hanya saja, seperti namanya, pengertian lampu halogen adalah lampu pijar yang mengandung gas halogen di dalamnya. Halogen bisa menguap menjadi gas pada suhu relatif rendah.
Ukuran lampu satu ini sangat padat dengan output lumen tinggi. Ada lima macam halogen yakni fluorin, klorin, iodin, bromin, serta astatin. Umumnya, jenis gas halogen yang biasa digunakan adalah bromin dan iodin. Lampu dari material kaca ini dibuat dari kombinasi kaca tinggi silika atau aluminosilikat dan kuarsa.
Dari segi kekuatan, kaca pada lampu berjenis halogen jauh lebih kuat untuk menahan tekanan tinggi dibandingkan lampu kaca standar. Hal ini dikarenakan lampu ini memang cenderung lebih cepat panas dibandingkan lampu pijar konvensional biasa.
Perbedaan Lampu Pijar dan Lampu Halogen Motor
Lampu yang biasa digunakan untuk kendaraan ada beberapa jenis seperti lampu pijar konvensional ataupun lampu halogen. Masing-masing lampu ini memiliki spesifikasi dan karakteristik yang berbeda sebagai berikut:
1. Spesifikasi Lampu Pijar Konvensional
Lampu pijar merupakan jenis lampu yang sudah sejak dulu dikenal manusia. Lampu satu ini akan bersinar berkat adanya kawat pijar tipis atau filamen yang dipanaskan. Warna cahaya yang dihasilkan sedikit kekuningan.
Menariknya, lampu pijar mempunyai color rendering index 100% sehingga sinar yang dihasilkan tidak mengganggu warna asli dari objek yang disinari. Kelemahan lampu pijar pada kendaraan adalah lebih cepat panas serta mudah putus karena filamen yang dipanaskan lama kelamaan akan menipis.
2. Spesifikasi Lampu Halogen
Meski lampu ini juga menggunakan filamen tungsten seperti pada lampu pijar, namun lampu satu ini akan bercahaya berkat energi panas filamen bereaksi dengan gas halogen di dalam bohlam. Alhasil, cahaya yang dihasilkan lampu berwarna sedikit keputihan.
Lampu berjenis halogen juga lebih terang dibandingkan lampu pijar untuk daya yang sama. Halogen umumnya dipakai di sistem lampu single reflector sehingga lampu dapat menghasilkan cahaya jauh dan kecil.
Bentuk lampu satu ini juga lebih ergonomis dengan aliran halogen di dalam lampu yang dinamis. Kelebihan penerangan halogen adalah cahaya yang dihasilkan tidak menyilaukan kendaraan di depan dan juga lebih fokus.
Kelebihan Lampu Halogen
1. Usia Pakai Lebih Panjang
Kelebihan lampu berjenis halogen dibandingkan lampu pijar konvensional yakni usia pakai lampu lebih panjang atau lebih lama. Alhasil, Sahabat tidak perlu sering mengganti lampu satu ini dan menghabiskan biaya untuk penggantian lampu terus-menerus.
Untuk penggunaan jangka panjang, lampu jenis halogen memang jauh lebih murah atau hemat.
2. Lebih Ramah Lingkungan
Penggunaan lampu berjenis halogen ternyata jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan lampu pijar konvensional. Hal ini dikarenakan cahaya halogen lebih terang dengan tingkat kecerahan tinggi berkat cahaya yang berpijar di dalam lampu.
Lampu berjenis halogen juga langsung menyala tanpa waktu pemanasan sehingga lebih hemat listrik dan baik untuk lingkungan.
3. Dapat Diredupkan
Salah satu teknologi yang dibenamkan di dalam lampu berjenis halogen adalah tingkat pencahayaan dapat diredupkan sepenuhnya (0 sampai 100%) pada seluruh tingkat pencahayaan. Selain itu, kualitas cahaya yang dihasilkan lampu juga sangat tinggi dengan renderasi warna sangat baik.
4. Harga Cenderung Lebih Terjangkau
Meskipun lampu ini termasuk ke dalam jenis lampu pijar paling mutakhir, namun lampu ini masih memakai teknologi filamen tungsten.
Karena teknologi yang digunakan masih berupa filamen tungsten, maka harga lampu satu ini lebih murah dibandingkan lampu berjenis LED. Meski lebih murah, namun lampu jenis halogen tetap terang dan juga tahan lama.
5. Sinar yang Dihasilkan Kuat
Salah satu alasan mengapa saat ini ada banyak pabrikan maupun pengguna memilih lampu berjenis halogen untuk kendaraan adalah karena sinar yang dihasilkan tergolong sangat kuat. Sinar yang dihasilkan oleh halogen tersebut bahkan bisa menembus kabut dengan cukup baik.
Hal ini tentu sangat penting terutama bagi Sahabat yang sering bepergian di waktu subuh ataupun berada di kawasan pegunungan. Menariknya, meskipun cenderung terang, namun pancaran sinar dari halogen tidak membuat orang di depan menjadi silau.
Pilihan Lampu Halogen Kendaraan yang Awet
1. Philips Rally
Merk lampu pertama yang direkomendasikan adalah dari Philips Rally. Lampu satu ini cocok diaplikasikan pada mobil satu aki berdaya 12 Volt. Lampu dari Philips ini bisa menghasilkan cahaya terang dan jernih.
2. Xenon H4
Merk lampu berjenis halogen selanjutnya adalah Xenon H4. Lampu ini menghasilkan cahaya putih yang hangat.
Kesimpulan
Lampu halogen merupakan jenis lampu pijar teknologi terbaru yang didesain menggunakan gas halogen sehingga cahaya yang dihasilkan lebih putih dan jernih. Lampu satu ini banyak diaplikasikan untuk penerangan kendaraan dan juga penerangan di dalam ruangan.