Home » Cara Kerja Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED dan Aplikasinya

Cara Kerja Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED dan Aplikasinya

Dalam kategori: Lampu, Peralatan listrik
Oleh: Adhi
Ditulis pada:
Cara Kerja Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED dan Aplikasinya

Lampu LED menjadi jenis lampu yang memiliki banyak keunggulan. Tak heran jika LED menjadi pilihan untuk berbagai aplikasi karena efisien dan tahan lama. Rangkaian elektronik lampu jenis LED menggunakan teknologi yang berbeda dari lampu biasa. Lampu LED menggunakan driver circuit untuk operasinya.

Mengenal Lampu LED

Cara Kerja Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED dan Aplikasinya
Sumber: economictimes.indiatimes.com

Lampu jenis LED memiliki efisiensi energi yang tinggi. Itu sebabnya banyak kemudian menggunakan jenis lampu ini baik untuk kebutuhan komersial maupun perumahan. Apa itu lampu LED? Lampu LED merupakan komponen penerangan elektronik yang menggunakan light-emitting diodes (LED). Dibandingkan lampu pijar biasa ini 50 kali lebih efisien untuk pencahayaan.

Ini merupakan jenis dioda yang bisa untuk perangkat optoelektronik yang melakukan konduksi. Ini kemudian memancarkan energi penerangan listrik dalam bentuk pita pada spektrum elektromagnetik.

Cahaya kemudian akan tampak terpancar dari lampu ini. Dari segi penerapannya, rangkaian elektronik lampu jenis LED sederhana lebih favorit untuk beberapa dioda pemancar cahaya indikator daya rendah.

Dampak buruk dari paparan berlebihan cahaya LED khususnya cahaya biru bisa meningkatkan ketegangan mata. Ini juga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti degenerasi makula. Ini yang kemudian perlu mengatur penggunaan gadget seperti ponsel dan laptop.

Mengapa menggunakan lampu LED?

  • Bisa menggabungkan LED dengan beberapa komponen elektronik yang mencakup iluminasi dan cahaya.
  • Memiliki efisiensi tinggi ketika mengonsumsi tenaga, di ukuran kecil, dan menyediakan iluminasi lebih baik. Contohnya LED putih yang populer karena fitur tersebut.
  • Mudah untuk membangun sirkuit atau rangkaian lampu sendiri.
  • Produk LED memiliki masa pakai yang panjang. Ini menjadi pilihan lampu yang handal dan tahan lama untuk berbagai kebutuhan.

Aplikasi Lampu LED

Cara Kerja Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED dan Aplikasinya
Sumber; neeeco.com

Lampu LED merupakan jenis lampu yang populer untuk berbagai kebutuhan. Keunggulannya membuat jenis lampu ini semakin banyak penggunanya. Tak hanya sebagai lampu penerangan biasa, LED juga memiliki banyak aplikasi lainnya. Berikut beberapa contoh aplikasi lampu LED.

TV Backlighting

TV backlight membutuhkan konsumsi yang tinggi. Penggunaan LED bisa memberikan pengurangan energi yang efisien dan pengurangan biaya. Penggunaan LED secara langsung menyediakan kontras yang lebih baik. Ini merupakan pengganti CFL dan LCD.

Smartphone

Cara Kerja Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED dan Aplikasinya
Sumber: digitaltrends.com

Desain backlight dari smartphone lebih tipis dan lebih murah karena penggunaan LED. Harga LED mungkin bervariasi tergantung dari ukuran displaynya. Ini menyediakan masa pakai baterai lebih baik karena output voltase yang lebih rendah.

Penggunaan Display LED

Papan display LED umum untuk penggunaan outdoor seperti billboard, road sign, dan lain-lain. Penggunaan ini bermanfaat untuk konsumsi yang hemat energi.

Penggunaan Lampu Otomotif

Lampu LED juga bisa untuk kebutuhan kendaraan seperti mobil atau motor. Penggunaan lampu LED pada kendaraan bisa menghemat energi dan visibilitas yang lebih jelas. Lampu yang terang dari LED ini bisa meningkatkan keamanan pengendara dan pejalan kaki.

Dimming Lights

Beberapa aplikasi LED termasuk fitur peredupan cahaya. Ini juga bisa membantu mengurangi konsumsi energi. Fitur dimming ini ada dua tipe yaitu global dimming dan local dimming.

Jadi LED memiliki banyak sekali manfaat, tak hanya penerang ruangan saja. Ini bisa untuk berbagai kebutuhan perangkat elektronik yang menghasilkan cahaya tertentu.

Bagaimana Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED Bekerja?

Cara Kerja Rangkaian Elektronik Lampu Jenis LED dan Aplikasinya
Sumber: store.yeelight.com

Lampu jenis LED memiliki rangkaian atau sirkuit yang berbeda dari lampu biasa. Sebelum merangkai sirkuitnya maka perlu untuk membuat diagramnya. Misalnya membuat sirkuit untuk 40 lampu LED. Perlu untuk menggambar dengan jelas rangkaian sirkuit tersebut. Ini juga beserta dengan perhitungan voltasenya.

Selain diagram sirkuit, perlu juga untuk membuat desain layout PCB. Beberapa komponen untuk menbuatnya, yaitu:

Heat Sink/Pendingin

Heat sink terbuat dari logam andal yang membantu pembuangan gas dan penarikan panas. Ini mencegah LED terlalu panas.

Dissipator

Fungsi utama dari dissipator yaitu meyakinkan cukup pencahayaan meskipun berada di sudut spesifik

Driver PCB dengan LED

Dasar LED sering memiliki bahan alumunium. Jumlah LED ini harus setara dengan desain lampu karena korelasinya membantu pertukaran panas.

Pada rangkaian elektronik lampu LED terdapat x-rated kapasitor. Ini merupakan lapisan logam yang berfungsi sebagai kapasitor keamanan. Posisinya berada di antara bagian netral dan garisnya. Ketika kelebihan voltase maka akan membatasi shock.

Pembuatan desain untuk sirkuit lampu LED ini memang membutuhkan keahlian. Namun tetap bisa mempelajarinya dan mengikut petunjuk atau panduan yang ada. Bagi pemula bisa saja lampu gagal untuk menyala karena beberapa alasan. Sebaiknya juga memperhatikan keamanan dan keselamatan ketika membuat rangkaian listrik.

Kesimpulan

Lampu LED menjadi populer karena memiliki banyak keunggulan. Selain efektif dan efisien, aplikasinya juga bisa untuk berbagai keperluan. Penggunaannya bisa Sahabat lihat di perangkat elektronik seperti ponsel dan juga televisi. Rangkaian elektronik lampu jenis LED sendiri perlu perhitungan yang tepat. Ini bisa menggunakan banyak bulb LED dan merangkainya. Perlu untuk mempelajari desain rangkaian dan memahami setiap komponennya.

Photo of author
Penulis:

Adhi

DAFTAR ISI