Home » Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana

Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana

Dalam kategori: Lampu, Peralatan listrik
Oleh: Adhi
Ditulis pada:
Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana

Dari waktu ke waktu isu-isu seputar global warming kian mengkhawatirkan. Segala macam dampak buruknya sudah semakin banyak kita rasakan sekarang ini: periode kemarau lebih panjang daripada biasanya, suhu panas ekstrem, melelehnya es di kutub yang menyebabkan air laut naik, kebakaran hutan, kesuburan tanah terganggu yang berefek pada menurunnya kualitas serta kuantitas hasil panen, dan sebagainya. Untuk itulah, penggunaan lampu tenaga surya yang sederhana harapannya bisa menjadi solusi.

Demi menyelamatkan bumi beserta isinya, pemerintah mulai mengeluarkan beberapa kebijakan yang salah satunya ialah menghemat pemakaian pemakaian listrik dan mengalihkannya pada pemanfaatan tenaga surya. Pemerintah di beberapa negara sudah menerbitkan larangan penggunaan lampu pijar karena berkontribusi terhadap kerusakan alam.

Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana

Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana
Sumber: footprinthero.com

Berawal dari Amerika Serikat lalu berlanjut ke Brazil, Venezuela, Australia, Kanada, bahkan Indonesia juga sudah mulai melakukan pembatasan secara bertahap. Sebagai gantinya, masyarakat mulai membiasakan diri menggunakan lampu tenaga surya sederhana yang lebih ramah lingkungan.

Pastinya tidak semua orang paham seperti apa keterkaitan lampu pijar terhadap global warming sehingga pemerintah menganjurkan masyarakat untuk beralih ke lampu tenaga surya. Supaya tidak penasaran, ini beberapa alasan yang menyebabkan lampu pijar mulai disingkirkan secara bertahap:

  • Lampu pijar membutuhkan banyak energi listrik untuk memanaskan filamen tungsten supaya bisa menghasilkan cahaya. Sayangnya, dari total daya listrik yang masuk, hanya 2%-3% saja yang bisa menghasilkan cahaya nyata, selebihnya berubah menjadi panas. Itu mengapa pada mesin-mesin pemanas selalu terdapat lampu pijar di dalamnya. Contoh inkubator, mesin tetas telur, microwave, dan semacamnya. Bayangkan jika milyaran manusia di bumi ini menyalakan lampu pijar sebagai sumber penerangan, maka panas yang terakumulasi dari seluruh lampu akan meningkatkan suhu bumi.
  • Lampu pijar sulit didaur ulang. Pecahan dari bola lampu pijar akan terbuang begitu saja tanpa bisa didaur ulang kembali.
  • Lampu pijar memancarkan sinar ultraviolet yang berpotensi merusak kulit dan mengakibatkan kebutaan.

Seberapa Unggul Lampu Tenaga Surya yang Sederhana dalam Pemakaian Sehari-hari?

Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana
Sumber: thespruce.com

Lampu tenaga surya sebetulnya bukan sesuatu yang terlalu baru di dunia. Penggunaannya sendiri sudah diterapkan sebelum larangan lampu pijar terbit. Hanya saja dulu penggunaannya terbatas di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik konvensional.

Sesuai dengan namanya, lampu tenaga surya menyerap energi matahari supaya bisa menghasilkan cahaya. Lampu ini dilengkapi dengan baterai dan panel surya yang tersusun dari sel-sel fotovoltaik. Di siang hari panel surya yang terpasang di atas lampu bekerja menghimpun sinar matahari.

Oleh sel-sel fotovoltaik, energi matahari yang terkumpul diubah menjadi arus listrik lalu disimpan ke dalam baterai yang terhubung dengan lampu. Saat matahari mulai meredup atau malam tiba, sensor pendeteksi kadar cahaya segera bekerja otomatis dan lampu tenaga surya sederhana ini pun menyala.

Lantas, seberapa besar sih manfaat dari pemakaian lampu ini dalam pemakaian sehari-hari? Berikut jawabannya:

Menghemat Energi 100%

Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana
Sumber: nytimes.com

Lampu tenaga surya sudah pasti hemat energi 100% sebab hanya mengandalkan energi matahari yang tercurah bebas. Instalasinya sama sekali tidak membutuhkan tiang dan kabel. Cukup pasang panel surya pada tempat terbuka dan tinggi agar dapat asupan sinar matahari sebanyak-banyaknya. Energi yang terkumpul menjadi “modal” lampu agar bisa menyala di malam hari.

Ramah Lingkungan

Kemampuan lampu tenaga surya memproduksi cahaya bukan berasal dari pemanasan filamen tungsten seperti yang terjadi pada lampu pijar. Sehingga dapat dipastikan tidak ada panas yang terbuang dan jejak-jejak emisi karbon dari hasil pemanasan tersebut.

Tahan Lama

Lampu tenaga surya menggunakan bohlam LED di dalamnya. Bohlam LED sudah terbukti awet. Masa pemakaiannya mencapai 50 ribu jam atau 3 kali lebih lama daripada lampu biasa. Dengan begitu kita tidak perlu sering beli bohlam baru.

Irit Tagihan Bulanan

Pemakaian lampu tenaga surya dapat memangkas tagihan listrik sebanyak 30-50% setiap bulannya. Sebab seluruh daya yang diperlukan untuk menghasilkan cahaya kita peroleh gratis dari sinar matahari.

Intensitas Cahaya Lebih Terang

Keunggulan Lampu Tenaga Surya yang Sederhana
Sumber: onbuy.com

Kelebihan lainnya yang tak terbantahkan adalah kekuatan cahaya dari lampu LED tenaga surya ini lebih tinggi daripada lampu pijar. Capaiannya bisa sebesar 7.000 lm. Sehingga pemasangan satu unit lampu tenaga surya sederhana di teras atau taman, sudah cukup untuk menerangi area tersebut sepenuhnya.

Menyala dan Mati Secara Otomatis

Lampu ini mengatur dirinya sendiri kapan harus menyala dan padam. Tidak butuh kendali manusia melainkan Maximum Power Point Tracking (MPPT). Jadi tak perlu khawatir lagi bila pulang kemalaman, sebab rumah sudah terang-benderang dengan sendirinya.

Kesimpulan

Dari sejumlah keunggulan lampu tenaga surya yang sederhana, kita jadi tahu bahwa penggunaan lampu ini bukan sekadar sebagai sumber penerangan saja, tapi juga bagian upaya menyelamatkan bumi beserta makhluk hidup di dalamnya dari dampak buruk global warming.

Photo of author
Penulis:

Adhi

DAFTAR ISI