Saat ini, kehidupan Sahabat tidak bisa jauh dari listrik. Listrik dapat digunakan untuk mengoperasikan berbagai alat elektronik seperti televisi, mesin cuci, kulkas, dan lainnya. Pada saat berlangganan listrik tentunya Sahabat juga harus mengetahui arti lampu indikator pada meteran listrik prabayar.
Dari lampu indikator tersebut, Sahabat mengetahui alat bermana meteran listrik. Meteran listrik yaitu merupakan alat yang digunakan untuk memantau pemakaian listrik pengguna. Semua meteran listrik dapat dijumpai di perumahan, bangunan pemerintah, tempat usaha, dan lainnya.
Sebagai pengguna listrik, akan lebih baik jika mengetahui lebih lanjut mengenai meteran listrik. Salah satunya adalah lampu indikator yang menyala pada meteran listrik, baik listrik prabayar dan pascabayar. Dengan mengetahui arti lampu indikator dapat mempermudah pengguna untuk memantau pemakaian listrik.
Fungsi Lampu Indikator Pada Meteran Listrik
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai arti lampu indikator pada meteran listrik, Sahabat perlu mengetahui fungsi utama dari lampu indikator tersebut. Adapun fungsi indikator dari meteran listrik berfungsi sebagai menampilan kondisi listrik secara real time pada saat digunakan.
Indikator listrik tersebut akan menampilkan pemakaian listrik pengguna, saldo/KWH, kondisi error, dan lainnya. Perlu diketahui, lampu indikator terdapat pada dua jenis meteran listrik, diantaranya meteran listrik prabayar dan pasca bayar. Kedua lampu indikator pada kedua jenis meteran akan diulas lebih lanjut sebagai berikut.
Arti Lampu Indikator Meteran Listrik Prabayar
Terdapat lampu berwarna merah, kuning, dan hijau pada indikator meteran listrik. Beberapa orang masih awam arti dari warna lampu indikator tersebut karena tentu lampu indikator ini memiliki keterangan masing-masing. Berikut arti lampu indikator pada meteran listrik prabayar secara detail.
1. Lampu Status Kredit
Pada meteran listrik prabayar, terdapat lampu status kredit, lampu ini bertujuan untuk mengetahui persediaan pulsa listrik pada rumah. Pada lampu ini terdapat 4 macam lampu dengan warna yang berbeda. Lampu tersebut diantaranya berwarna hijau, kuning, merah, dan lampu merah yang berkedip:
- Lampu hijau: Lampu warna ini menandakan bahwa persediaan listrik dari pulsa masih banyak
- Lampu kuning: Lampu warna ini menandakan bahwa persediaan listrik dari pulsa cukup digunakan
- Lampu merah: Lampu warna ini menandakan bahwa persediaan listrik dari pulsa sedikit
- Lampu merah dan berkedip: Lampu ini menandakan bahwa persediaan listrik dari pulsa sangat sedikit dan akan habis. Biasanya pada saat lampu ini berkedip, akan terdapat suara peringatan dari meteran listrik tersebut.
2. Lampu Temper
Pada kondisi normal, lampu ini dalam keadaan mati dan akan menyala jika ada kendala pada listrik yang terdapat di bangunan tersebut. Selain itu, lampu ini juga akan memunculkan Periksa. Hal ini dapat terjadi karena KWH meter pernah dibuka dengan paksa atau ada kendala lainnya seperti:
- Sambungan kabel kendor yang terdapat pada bagian fasa atau netral
- Kabel ground dan netral saling menyatu
- Netral pada instalasi listrik tidak mengambil netral PLN melalui KWH
3. Lampu lmp/KWH
Selain lampu status dan lampu temper, pada meteran listrik prabayar juga terdapat lampu lmp/KWH. Lampu ini merupakan lampu indikator dari pemakaian listrik pengguna. Lampu ini akan berkedip sepanjang waktu dengan tempo tertentu menyesuaikan jumlah listrik yang digunakan .
Jika lampu jarang berkedip, maka pengguna jarang melakukan pemakaian listrik pada bangunan yang ditempati. Berlaku sebaliknya, jika tempo kedipan lampu cepat, maka penggunaan listrik pada bangunan tersebut dapat dikatakan banyak.
Arti Lampu Indikator Meteran Listrik Pascabayar
Selain arti lampu indikator meteran listrik prabayar, tidak perlu khawatir dengan arti lampu indikator pada listrik pascabayar. Hampir sama dengan lampu indikator meteran listrik prabayar, lampu tersebut memiliki warna hijau, kuning, dan merah yang memiliki arti tersendiri. Berikut penjelasannya:
1. Lampu Hijau
Lampu indikator berwarna hijau pada meteran listrik pascabayar memiliki arti tersedianya arus listrik dari PLN dari meteran listrik tersebut. Jika lampu warna ini mati, maka terdapat pemadaman listrik yang dilakukan PLN ataupun pemutusan listrik PLN secara permanen.
2. Lampu Kuning
Lampu indikator berwarna kuning pada meteran listrik pascabayar memiliki arti terdapat kendala pada instalasi listrik. Selain itu juga akan terdapat tulisan T1 atau T2 dalam meteran listrik yang digunakan. Jika Sahabat mengalami hal demikian, maka segera lapor ke PLN untuk mendapatkan perbaikan lebih lanjut.
3. Lampu Merah
Lampu indikator berwarna merah pada meteran listrik pascabayar memiliki arti aliran listrik sedang digunakan oleh pengguna listrik pascabayar. Selain ditandai dengan lampu berwarna merah, juga terdapat tulisan Pulse yang berarti bahwa arus listrik sedang digunakan.
Jadi tak perlu khawatir walaupun tanda yang muncul berwarna merah, tapi ini bukan merupakan tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Kesimpulan
Dari penjelasan arti lampu indikator pada meteran listrik prabayar dan pascabayar, dapat diketahui bahwa lampu indikator pada meteran listrik yang seharusnya dalam kondisi mati adalah lampu temper.
Jika Sahabat mengetahui lampu indikator yang seharusnya nyala tetapi mati, maka disarankan untuk segera melapor ke PLN agar mendapatkan pengecekan secara langsung. Petugas PLN akan datang dan memeriksa kendala pada meteran listrik yang dialami oleh pengguna secara langsung.
Tidak disarankan untuk memanggil jasa listrik atau tukang listrik diluar petugas PLN. Terlebih jika berhubungan dengan meteran listrik yang dimiliki oleh pengguna, karena akan berdampak besar. Hal tersebut merupakan kewenangan dari petugas PLN setempat.
Pengetahuan tentang arti lampu indikator pada meteran listrik prabayar ini sangat penting karena akan sangat membantu untuk mengartikan apa maksud dari lampu indikator pada meteran.
