Semakin banyak sepeda listrik ditemukan di jalanan. Salah satu penyebabnya adalah semakin banyak pengendara yang ingin menggunakan transportasi dengan fungsi yang lebih praktis. Meski praktis, kecepatan sepeda listrik tidak sama dengan motor listrik.
Karena kecepatan yang lebih rendah tersebut, beberapa orang meyakini bahwa sepeda listrik kurang efektif dibandingkan dengan motor listrik Padahal fungsi kedua kendaraan tersebut hampir sama. Sepeda listrik sendiri punya beberapa variasi kecepatan, ada yang 25 km/jam dan 35 km/jam.
Kenapa sepeda listrik tidak bisa menyamai kecepatan sepeda motor listrik? Alasannya adalah peraturan pemerintah yang menjadi latar belakang penentuan kecepatan motor dan sepeda listrik. Apa bunyi peraturannya? Adakah cara untuk menaikkan kecepatan sepeda bertenaga listrik?
Batas Kecepatan Sepeda Listrik yang Diizinkan
Peraturan Menteri Perhubungan No. 45 Tahun 2020 memberikan peraturan khusus terkait dengan kecepatan maksimal pada sepeda listrik. Peraturan ini membahas pemakaian sepeda listrik secara umum dan berapa batas kecepatan maksimal untuk sepeda listrik.
Dalam peraturan tersebut, dikatakan bahwa batas maksimal kecepatan sepeda bertenaga listrik hanya 25 km/jam. Peraturan ini berlaku untuk sepeda roda satu, hoverboard, otoped listrik, dan skuter listrik. Banyak yang menyayangkan peraturan tentang kecepatan maksimal sepeda listrik ini.
Alasannya, ada sepeda listrik yang kecepatannya bisa mencapai 30, 35, bahkan 40 km/jam. Pemerintah menyatakan bahwa kecepatan 40km/jam adalah kecepatan yang diizinkan untuk sepeda motor. Jadi, sepeda listrik seharusnya tidak mempunyai kecepatan yang sama dengan motor listrik.
Kenapa Kecepatan Sepeda Listrik Menurun?
Beberapa pengguna sepeda listrik bertanya-tanya kenapa kecepatan sepeda bertenaga listrik mengalami penurunan. Banyak yang langsung tertarik untuk mencari tahu caranya meningkatkan kecepatan tanpa mencoba memahami alasan di balik penurunan kecepatan tersebut.
Ada beberapa kemungkinan penyebab penurunan kecepatan pada sepeda listrik. Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan penyebabnya dan solusi yang bisa digunakan untuk mengatur kecepatan sepeda agar kembali seperti semula.
1. Sepeda mulai kehabisan daya
Ketika baterai sepeda listrik hampir habis, motor sepeda tersebut akan secara otomatis mengurangi kecepatan dan daya yang dihasilkan. Tujuannya adalah untuk menghemat masa pakai baterai. Jika muncul notifikasi baterai lemah ketika berkendara, segera parkirkan sepeda listrik tersebut.
Kemudian, pengendara perlu mencoba meningkatkan kecepatan sepeda dengan cara mengisi daya baterai memakai pengisi daya baterai standar. Tunggu sampai sepeda listrik dingin setelah dipakai berkendara dan sebelum diisi ulang dayanya.
2. Sepeda terlalu terbebani
Satu hal yang perlu diperhatikan saat akan menggunakan sepeda listrik adalah beban maksimal yang bisa diangkut oleh sepeda listrik tersebut. Ada batas beban maksimal yang bisa ditanggung oleh setiap merk dan model sepeda listrik, bahkan oleh sepeda listrik kecepatan tinggi.
Jika barang yang dibawa oleh pengendara dan pengendara itu sendiri melebihi beban maksimal yang bisa ditanggung, sepeda listrik tidak akan mampu meraih kecepatan maksimalnya. Pengendara juga akan kesulitan mengarahkan sepeda listrik, khususnya di jalan yang menanjak.
3. Motor sepeda listrik sudah melemah
Kemungkinan penyebab lain terjadinya penurunan kecepatan pada sepeda listrik adalah motor atau mesin sepeda listrik yang sudah melemah. Sepeda listrik sangat bergantung pada motor dan tenaga yang dihasilkannya, jika motor melemah maka kecepatan sepeda listrik pun ikut menurun.
Selain itu, tenaga yang dikeluarkan oleh motor tentu sangat mempengaruhi kecepatan motor listrik. Misalnya, sepeda listrik dengan motor berkapasitas 250 watt akan menghasilkan tenaga dan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan sepeda listrik dengan kapasitas 500 watt atau 750 watt.
4. Ada pembatas kecepatan pada sepeda
Beberapa penyedia sepeda listrik menambahkan program pembatas kecepatan pada beberapa produk terbaru. Tujuannya adalah untuk mematuhi peraturan pemerintah terkait batas kecepatan maksimal sepeda listrik.
Tujuan lainnya dari program pembatas kecepatan ini adalah agar sepeda listrik lebih aman, khususnya bagi para pemula. Jika sepeda yang Sahabat gunakan telah diatur batas kecepatannya, motor sepeda akan otomatis mati ketika sepeda mencapai batas kecepatan maksimal tersebut.
Baca Juga: 7 Manfaat Sepeda Listrik sebagai Pilihan Alat Transportasi
Tips Untuk Menambah Kecepatan Sepeda Listrik
Tertarik untuk meningkatkan kecepatan pada sepeda listrik karena kurang puas dengan penurunan kecepatan atau pembatas kecepatan maksimal bawaan? Ada beberapa langkah untuk mengatur ulang kecepatan beberapa produk sepeda listrik.
1. Aktifkan mode throttle
Beberapa model dan merk sepeda listrik sudah dilengkapi dengan mode throttle. Tujuan mode throttle tersebut adalah untuk menghasilkan akselerasi ketika bersepeda. Jika suatu sepeda mempunyai mode throttle, coba aktifkan mode tersebut.
Dengan mengaktifkan mode tersebut, kecepatan sepeda akan meningkat. Sepeda listrik pun bisa melaju lebih kencang tanpa mengharuskan pengendara untuk mengayuh pedal.
2. Ganti motor sepeda listrik
Kecepatan sepeda listrik juga bisa ditingkatkan dengan cara mengganti motornya. Karena kecepatan bergantung pada output motor, penggantian motor yang kecil ke motor yang bertenaga akan membuat sepeda listrik mampu melaju dengan lebih cepat.
Bagi beberapa pesepeda, motor sepeda listrik dengan kapasitas 500 watt sudah cukup memberikan kecepatan yang memuaskan, hingga 32 km/jam. Jika ternyata kecepatan ini masih dirasa kurang, coba gunakan motor yang kapasitasnya lebih besar lagi.
Tapi sebelum mengganti motor sepeda listrik, periksa dulu apakah baterai, pengontrol kecepatan, dan komponen lain sepeda listrik cocok dengan motor sepeda listrik yang kapasitasnya lebih besar.
3. Gunakan ban standar sepeda listrik
Salah satu hal yang bisa membuat kecepatan sepeda listrik menurun adalah ban yang ukurannya besar atau gemuk. Ban semacam itu tidak dirancang untuk menjaga kecepatan karena ukurannya yang lebih besar dan bobotnya yang lebih berat.
Untuk melaju dengan lebih cepat, ganti dengan ban khusus sepeda listrik yang lebih ramping desainnya dan lebih halus polanya. Ukuran lebar ban sepeda listrik standar adalah 1,5 inci sampai 2,5 inci.
4. Gunakan baterai dengan tegangan lebih tinggi
Baterai pada sepeda listrik juga bisa menentukan performa sepeda listrik secara menyeluruh. Tegangan yang lebih tinggi dari baterai berarti daya ke motor akan lebih banyak dan kecepatan yang dihasilkan untuk menggerakkan sepeda listrik juga lebih besar.
Ada banyak produk baterai yang bisa ditambahkan ke sepeda listrik Sahabat. Pilih baterai yang cukup kuat dan mampu memberikan kecepatan yang diinginkan. Ada juga baterai yang bisa ditambahkan ke baterai sepeda listrik tercepat yang sudah ada.
Baterai tambahan tersebut memungkinkan sepeda listrik memperoleh kecepatan dan tenaga dua kali lipat dari biasanya.
5. Kurangi beban pada sepeda
Semakin banyak barang yang dibawa, semakin lambat laju sepeda. Kurangi beban yang akan dibawa menggunakan sepeda listrik. Poin penting yang wajib diingat adalah beban maksimal yang bisa ditampung sepeda sudah mencakup berat pesepeda dan barang yang dibawa.
Jadi, jika beban maksimal yang bisa ditanggung adalah 120 kg dan berat badan pesepeda adalah 60 kg, maka berat barang bawaan tidak boleh melebihi 60 kg.
Baca Juga: Cara Merawat Sepeda Listrik Kargo yang Tepat
Kesimpulan
Banyak hal bisa menyebabkan penurunan kecepatan pada sepeda listrik. Jika itu terjadi, pastikan untuk mencoba beberapa tips di atas seputar metode khusus untuk menambah atau memulihkan kecepatan sepeda listrik.
