Kerajinan tangan pada dasarnya ialah keterampilan tangan dalam mengolah benda dan mengubahnya menjadi benda lain yang lebih bernilai pakai, lebih cantik bahkan bernilai jual. Kerajinan tangan ini sendiri banyak macamnya, salah satunya ialah kerajinan tangan lampu hias.
Dalam membuat kerajinan tangan seperti ini, Sahabat tidak harus menggunakan barang yang masih baru. Sebab, menggunakan barang-barang bekas juga bisa. Contohnya kertas bekas, botol bekas dan lain sebagainya.
Tentunya, menggunakan barang-barang yang sudah bekas seperti ini akan membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan. Dan walaupun menggunakan barang bekas, ini sebenarnya bisa loh menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan.
Ide Kerajinan Tangan Lampu Hias dari Barang Bekas
1. Lampu Hias Berbentuk Nanas dari Botol Plastik dan Sendok Plastik
Pertama, ialah lampu hias yang berbentuk buah nanas yang dibuat dari botol bekas dan sendok plastik. Untuk membuat lampu hias dengan bentuk ini, Sahabat memerlukan sejumlah bahan sebagai berikut:
Alat-alat:
- Cat atau pylox yang warnanya kuning
- Tiang untuk mendirikan lampu
- Tang dan obeng
- Pisau dan gunting
- Lem
- Kertas folio yang warnanya hijau
- Sendok plastik
- Botol plastik bekas
- Lampu
Langkah-langkah:
Sedangkan untuk cara pembuatan kerajinan lampu hias dari sendok dan botol ialah seperti ini:
- Potong botol plastik bekas dengan bentuk tabung supaya mirip dengan buah nanas
- Aplikasikan cat warna kuning yang sudah disiapkan pada bagian kepala sendok plastik dan keringkan
- Setelah kering, potong gagang sendok karena yang akan digunakan nanti hanya bagian kepalanya saja
- Selanjutnya, susun serta tempel kepala sendok tadi pada botol bekas yang sudah disiapkan. Penyusunannya sebaiknya dilakukan secara beraturan sampai membentuk buah nanas ya
- Untuk ilustrasi daunnya, manfaatkan saja kertas folio hijau. Pertama, gunting kertas tersebut memanjang kemudian tempelkan pada bagian atas lampu hias. Bentuk-bentuk kertas tersebut supaya menyerupai daun aslinya ya
- Kalau sudah, bisa langsung pasang tiang supaya lampu hias berdiri dengan tegak dan jangan lupa, pasang lampunya juga dan coba hidupkan
2. Kerajinan Tangan Lampu Hias Dari Bambu yang Ukurannya Besar
Kalau di rumah ada potongan bambu yang ukurannya besar-besar, lumayan panjang dan sudah tidak terpakai, jangan langsung dibuang atau dibakar ya. Sulap saja menjadi kerajinan tangan untuk lampu hias yang sangat cantik dan estetik.
Kerajinan tangan seperti ini pastinya sangat cocok untuk Sahabat yang menyukai segala sesuatu yang berbau alamiah. Untuk bahan-bahan yang perlu disiapkan sebagai berikut:
Alat-alat:
- Kabel secukupnya
- Semen
- Cat poxy clear
- Cat atau pelitur
- Bambu yang diameternya 10 cm
- Lampu 5 watt
Langkah-langkah:
Sedangkan untuk langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:
- Amplas semua permukaan bambu hingga halus
- Kalau sudah, aplikasikan cat atau pelitur pada bambu tersebut dan tunggu sampai kering
- Selanjutnya, Beri lubang pada bagian tengah bambu yang akan menjadi tempat keluar masuknya kabel
- Untuk duduk lampu hias, Sahabat bisa menggunakan semen yang sebelumnya sudah dicetak dalam ember kecil. Untuk ketebalan semen, bisa dibuat antara 7 cm hingga 10 cm
- Selanjutnya ini opsional saja, tambahkan ukiran pada bambu dan ukiran ini bisa dibuat sebagai lubang untuk menjadi tempat keluarnya cahaya lampu
- Cat ulang bambu yang sudah diukir tadi menggunakan cat poxy clear agar bambu tampak mengkilat
- Terakhir, pasang kabel serta lampu dan kalau sudah, bisa langsung dicoba untuk memastikan lampu bisa menyala atau tidak
3. Kerajinan Tangan Lampu Hias dari Botol Mizone Bekas
Sebagaimana yang sudah diketahui, botol Mizone berwarna biru dan menggunakan botol ini, maka Sahabat tidak perlu menyediakan cat lagi. Akan tetapi ini opsional saja ya, karena kalau ternyata Sahabat lebih suka dengan warna lain, tetap diperbolehkan untuk menyediakan sekaligus mengaplikasikan cat.
Untuk bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan tangan lampu hias dari botol bekas, khususnya botol Mizone bekas, bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut:
Alat-alat:
- Lem
- Lampu kecil yang lengkap dengan colokan, kabel dan tempat atau base lampunya
- Alat pelubang botol, sebenarnya bisa menggunakan alat apa saja asalkan bisa membuat botol berlubang
- Gunting atau pisau
- Manik-manik atau rumbai-rumbai sebagai hiasan
- Benang kasur
- Tutup botoh bekas minuman Mizone sebanyak 2 buah
- 12 botol plastik Mizone bekas
Langkah-langkah:
Untuk membuat kerajinan tangan dari botol Mizone bekas ini langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Bersihkan lalu keringkan semua botol Mizone yang sudah disiapkan
- Selanjutnya, potong botol tersebut dan usahakan agar perbandingan antara bagian atas dengan bagian bawah adalah 1:2. Perlu diperhatikan, bahwa yang akan digunakan ialah bagian atas
- Selanjutnya, ambil salah satu potongan botol tadi lalu gunting menjadi lima bagian. Usahakan juga agar kelima bagian tersebut lebarnya sama. Proses menggunting ini dilakukan sekitar 2 cm hingga 3 cm dari leher botol atau bisa juga di lekukan yang pertama setelah leher botol. Langkah ini bisa dilakukan pada semua potongan botol yang tersedia
- Selanjutnya, bilah-bilah potongan tadi dilipat ke arah keluar dengan ditekan-tekan supaya bentuknya bisa lebih terlihat layaknya bunga yang tengah mekar. Langkah ini juga silahkan lakukan pada semua potongan botol yang ada
- Selanjutnya, bagian ujung kelopak bunga tadi ditautkan ke potonhan botol yang lain. Sahabat bisa menggunakan staple untuk ini dan susun tautan tadi hingga menyerupai bola
- Kalau sudah, bisa langsung letakkan lampu di bagian dasar kerajinan tangan ini. Supaya lampu tidak lepas, rekatkan menggunakan lem. Untuk kabel, bisa dibiarkan keluar melalui celah botol yang ada
- Untuk dua tutup botol, bisa dilubangi di bagian tengahnya. Selanjutnya masukkan benang kasur ke dalamnya kemudian gantungnya rumbai-rumbai di bagian bawahnya. Tutup botol tadi bisa dipasang di bagian bawah botol sedangkan untuk tutup botol lainnya bisa dipasang di bagian atas bisa dimanfaatkan untuk menggantung lampu.
Kesimpulan
Barang-barang yang sudah menjadi sampah memang seharusnya dibuang. Namun, kalau barang tersebut masih bisa direcycle, sebaiknya memang dijadikan barang lain. Toh hasilnya nanti bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempercantik rumah sendiri kalau memang tidak diniatkan untuk dijual.
Untuk kerajinan tangan lampu hias sendiri, Sahabat bisa menjadikan beberapa poin di atas sebagai referensi untuk melakukan recycle terhadap barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Mau buat kerajinan yang mana, silahkan disesuaikan dengan barang bekas yang tersedia di rumah ya. Selamat mencoba.
