Dalam beberapa tahun belakangan, produk kompor induksi memang cukup digemari oleh kalangan milenial dan keluarga modern. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari berbagai keunggulan kompor induksi, mulai dari segi tampilan yang tampak minimalis hingga kemudahan penggunaannya.
Secara umum, kompor induksi memang mirip dengan produk kompor listrik. Akan tetapi, cara kerja kedua kompor ini berbeda. Pasalnya, kompor induksi mengandalkan energi elektromagnetik dalam menghasilkan panas. Sedangkan kompor listrik memanfaatkan elemen pemanas.
Perbedaan cara kerja kedua jenis kompor tersebut tentu berdampak terhadap banyak hal yang pasti akan Sahabat rasakan saat menggunakannya. Oleh sebab itulah, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja keunggulan maupun kekurangan dari kompor induksi sebelum membelinya.
Keunggulan Kompor Induksi yang Harus Diketahui!
Sebelum menggunakan kompor listrik, maka harus terlebih dahulu mengetahui kelebihan dari produk yang dipakai. Lantas, apa saja keunggulan dari kompor induksi dan benefit yang akan didapatkan oleh pengguna? Simak jawaban selengkapnya hanya di bawah ini!
1. Tampilan Modern dan Elegan
Dari segi tampilan, kompor induksi hadir dengan bentuk modern dan elegan yang indah dipandang. Tidak mengherankan apabila di unit apartemen modern telah menggunakan kompor listrik.
Bentuknya yang terlihat minimalis dan kekinian memang kompatibel dengan desain interior modern. Jika memperhatikan tampilan, maka jenis kompor ini bisa dijadikan pilihan yang bagus.
2. Mengusung Fitur Modern
Kompor induksi telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur mutakhir untuk memberikan pengalaman penggunaan super nyaman bagi pengguna. Namun, fungsi utamanya adalah memudahkan proses mengatur suhu supaya aktivitas memasak jadi lebih efektif dan efisien.
Di bawah ini adalah beberapa fitur yang umum terdapat pada kompor induksi:
- Boost : Meningkatkan suhu panas.
- Timer : Mengatur durasi penggunaan kompor.
- Safety Shut Off : Mematikan kompor secara otomatis saat air telah mendidih.
- Automatic Pan Size : Mendeteksi bentuk dan ukuran alat masak.
3. Praktis
Tidak dapat dipungkiri, bahwa penggunaan kompor listrik nyatanya jauh lebih praktis jika dibandingkan dengan kompor gas. Penasaran, kenapa bisa begitu?
Karena Sahabat tidak perlu khawatir akan kehabisan gas pada saat urgent, tidak harus repot memang tabung gas, maupun membongkar seluruh bagian kompor ketika proses perawatan.
Di samping itu, jika menggunakan kompor listrik portable akan lebih mudah untuk dibawa dan dipindahkan. Bukan hanya itu, penggunaan kompor induksi juga bisa membuat dapur bersih sebab tidak ada proses memasak makanan dengan api.
4. Kemudahan Mengatur Suhu Panas
Keunggulan dan kelebihan kompor induksi selanjutnya adalah karena memungkinkan pengguna untuk dapat mengatur suhu panas sesuai keinginan. Hal ini berbeda dengan kompor gas, sebab Sahabat harus mengira-ngira besar api yang dinyalakan.
Mudahnya mengatur suhu pada kompor listrik tentu akan membantu Sahabat untuk mendapatkan hasil masakan matang sempurna sesuai yang diharapkan.
5. Panas Lebih Merata
Sahabat harus tahu bahwa panas yang dihasilkan oleh kompor induksi faktanya lebih baik jika dikomparasikan dengan kompor gas. Hal ini dikarenakan kompor listrik memiliki bentuk pipih sehingga suhu panas tersebar secara merata, sehingga proses memasak bisa lebih cepat.
Menariknya lagi, penggunaan kompor listrik tidak akan menyebabkan peralatan memasak menjadi hitam akibat paparan api secara berlebihan. Jadi, perlengkapan masak tetap terlihat kinclong.
6. Hemat Energi
Jika disandingkan dengan kompor listrik dan kompor gas, maka penggunaan energi pada kompor induksi masih lebih rendah. Ini disebabkan energi elektromagnetik yang dihasilkan hanya fokus memanaskan perlengkapan memasak, bukan disalurkan ke area sekitarnya.
7. Aman Digunakan
Selain nyaman digunakan, Sahabat juga tidak perlu mengkhawatirkan masalah keamanan ketika mengaplikasikan kompor induksi. Pasalnya, jenis ini mengusung sistem otomatis yang jadi salah satu keunggulan kompor induksi.
Ketika panci atau wajan diangkat, kompor akan langsung mati. Bagaimana, sangat layak dipilih, bukan?
Kekurangan Kompor Induksi
Apabila diperhatikan secara seksama, kompor induksi ternyata juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya dari segi harga yang dianggap terlalu mahal bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Supaya lebih jelas, di bawah ini adalah kekurangan dari kompor induksi:
1. Harus Digunakan Secara Perlahan
Kompor induksi dilapisi dengan material kaca pada bagian atasnya sehingga Sahabat harus berhati-hati saat meletakkan alat memasak di atasnya. Apalagi, jika bagian permukaan tergores, maka akan menyebabkan performa kompor menurun dan daya panasnya juga berkurang.
2. Menyerap Energi Listrik Berskala Besar
Seperti diketahui bahwa kompor induksi ditenagai oleh listrik sebagai pengganti bahan bakarnya. Sayangnya, untuk menggunakan kompor jenis ini membutuhkan daya cukup besar, yaitu mulai 300 watt hingga 1200 watt. Oleh sebab itulah, Sahabat harus siap dengan tagihan listrik bulanan.
3. Membutuhkan Peralatan Masak Khusus
Kekurangan kompor induksi Cyprus dan merek lainnya adalah karena mengharuskan Sahabat memakai alat masak khusus. Hal ini dikarenakan permukaan kompor berbentuk datar sehingga Sahabat harus menyesuaikan perlengkapan memasak dengan bentuk kompor tersebut.
Di samping itu, Sahabat juga harus memastikan jika material alat masak tidak memiliki potensi menggores permukaan kompor. Dalam hal ini, kompor induksi hanya kompatibel dengan peralatan dari material baja, besi, dan stainless steel.
4. Harga Relatif Mahal
Apabila dibandingkan kompor gas, sudah jelas jika kompor induksi dibanderol dengan harga lebih mahal. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, mengingat kompor listrik dibekali ragam fitur canggih.
Cara Kerja Kompor Induksi
Langkah-langkah penggunaan kompor induksi sudah pasti berbeda dengan kompor gas. Perbedaan cara kerja ini pula yang membuat sebagian orang masih ragu untuk memasang kompor listrik. Padahal, sebenarnya tahap menggunakan kompor induksi cukup sederhana.
Berikut adalah panduan penggunaan kompor listrik secara baik dan benar:
1. Periksa Daya Listrik
Setiap produk kompor induksi memerlukan daya listrik berbeda-beda, umumnya 300-2000 watt. Oleh karena itu, sebelum membeli pastikan terlebih dahulu jika daya listrik mencukupi.
2. Menyalakan Kompor
Setelah memastikan kalau daya listrik mencukupi dan kompor telah terpasang di dapur, tahap selanjutnya adalah menyalakan kompor dengan mencolokkan steker ke stop kontak. Kemudian, tekan on/off pada kompor dan letakkan panci di atas kompor.
3. Mengatur Metode Penggunaan
Kompor induksi memiliki beberapa opsi, seperti menggoreng, merebus, dan menghangatkan. Perbedaan setiap metode tentu terletak pada level panas yang akan dialirkan pada peralatan memasak.
4. Memanfaatkan Timer
Perlu diingat bahwa kompor induksi bisa mengalami korsleting jika dinyalakan terlalu lama. Untuk menghindari hal tersebut, maka Sahabat bisa memanfaatkan fitur timer. Dengan menyalakan fitur tersebut, maka kompor akan mati otomatis setelah durasi waktu tertentu.
5. Mencabut Kabel
Setelah selesai mengolah makanan, jangan lupa untuk mencabut kabel untuk memutuskan aliran listrik pada kompor sehingga proses pendinginan berlangsung lebih cepat.
Keunggulan kompor induksi membuat jenis ini lebih diminati oleh berbagai kalangan. Apalagi, kompor induksi terkenal lebih hemat energi dibandingkan dengan kompor gas. Jadi, Sahabat tidak perlu merasa takut jika tagihan listrik akan membengkak setelah beralih ke kompor induksi.
