Home » Ini Komponen Sepeda Motor Listrik yang Penting & Fungsinya

Ini Komponen Sepeda Motor Listrik yang Penting & Fungsinya

Dalam kategori: Sepeda Listrik
Oleh: Mendy
Ditulis pada:
Ini Komponen Sepeda Motor Listrik yang Penting & Fungsinya

Terdapat dua fakta menarik yang membedakan sepeda motor listrik dengan konvensional. Fakta yang pertama, yaitu komponen sepeda motor listrik cukup sederhana jika dibandingkan dengan sepeda motor dengan bahan bakar bensin.

Fakta yang kedua, yaitu struktur sepeda motor listrik memungkinkan untuk mengubah 90% energi listrik menjadi energi mekanik. Sedangkan pada sepeda motor dengan bahan bakar bensin, hanya 30% dari seluruh bahan bakar fosil yang diubah menjadi energi mekanik.

Kedua fakta tersebut disebabkan oleh komponen dari kedua jenis sepeda motor yang berbeda. Sahabat tidak akan menemukan beberapa komponen dari sepeda motor listrik pada motor konvensional. Begitupun sebaliknya.

Lalu, apa sajakah komponen utama motor listrik? Apa saja fungsi dari setiap komponen pada sepeda motor listrik? Simak selengkapnya di bawah ini:

3 Komponen Sepeda Motor Listrik

Umumnya, sebuah sepeda motor dapat disebut sebagai sepeda motor listrik adalah ketika memiliki 3 komponen utama di bawah ini:

1. Motor Listrik

Motor Listrik

Penggerak utama dari sepeda motor listrik tentu saja adalah sebuah motor listrik. Komponen ini memerlukan baterai sebagai pasangan duetnya. Kombinasi kedua komponen ini dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Bagaimana cara kerjanya?

Salah satu komponen utama dari motor adalah rotor yang ada di dalamnya. Rotor berputar akibat listrik yang diinduksi oleh medan magnet di stator dan kumparan. Perputaran ini didasarkan pada tolakan yang diberikan oleh dua kutub magnet.

Saat itulah porosnya berputar secara bebas antara kutub magnet utara dan magnet selatan dari magnet permanen yang terletak di dalam motor. Perputaran ini akan semakin kencang seiring makin banyaknya energi listrik yang dimasukkan dari baterai.

Di dalam motor, tidak ada bagian yang mengalami gesekan. Sehingga, motor listrik tidak membutuhkan pelumas. Energi yang dihasilkan oleh motor dihitung dengan satuan kW atau Watt. Umumnya, sepeda motor listrik menggunakan motor listrik dengan output maksimum 0,8 hingga 4 kW.

2. Baterai

Baterai

Jika tidak ada motor listrik, maka tidak ada baterai. Begitupun sebaliknya. Baterai merupakan sumber daya yang menjamin pengoperasian sepeda motor listrik. Komponen ini merupakan komponen dengan ukuran terbesar dari semua komponen utama.

Barang ini menyimpan energi listrik dan menyalurkannya, ke motor maupun aksesoris seperti lampu, layar LCD, atau komponen tambahan lainnya.

Pada sepeda motor listrik, baterai yang umumnya digunakan adalah Lithium-Ion. Baterai jenis ini memiliki masa manfaat antara 1.000 hingga 1.500 siklus pengisian penuh. Dibandingkan dengan baterai tradisional, lithium jauh lebih aman dan memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Baterai lainnya yang masih banyak digunakan pada sepeda motor listrik di Indonesia yaitu baterai Sealed Lead Acid (SLA). Baterai jenis ini memiliki kapasitas daya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan baterai Lithium yang berdimensi sama.

Pada perkembangannya, ada baterai yang dapat dilepas dan dipasang kembali dengan baterai yang penuh. Ada stasiun pertukaran baterai yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk menukar baterai yang hampir kosong dengan yang sudah terisi penuh.

Hal ini menawarkan fleksibilitas luar biasa yang memungkinkan pengguna sepeda dapat mengisi ulang baterai dalam waktu yang singkat. Selain itu, ada juga baterai yang dapat diisi dengan colokan di rumah, seolah-olah mengisi ulang baterai smartphone atau gadget lainnya.

3. Controller

Controller

Baterai dan motor listrik membentuk sebuah duet maut yang memungkinkan sebuah sepeda motor listrik dapat bergerak. Apakah sebuah sepeda motor listrik sudah memiliki komponen yang cukup dengan adanya kedua komponen utama tersebut? Tentu saja tidak.

Ada sebuah komponen sepeda motor listrik penting lain yang mampu membuat tim ini menjadi sebuah trio yang hebat. Komponen ini biasa disebut dengan controller atau investor.

Komponen ini bertanggung jawab untuk mengatur laju energi dari baterai ke mesin atau ke komponen elektronik lainnya pada sebuah sepeda motor listrik.

Peran penting lainnya dari sebuah investor yaitu mengubah jenis arus baterai (DC) menjadi jenis arus yang dapat diterima baik oleh motor maupun aksesoris (AC). Controller juga melakukan hal yang sama dengan tegangan.

Tanpa peran penting dari komponen utama ini, semua yang terhubung ke baterai tidak akan beroperasi dengan baik. Semakin cerdas controller yang digunakan, maka semakin baik pula performa dari sebuah sepeda motor listrik.

Itulah kenapa pada beberapa jenis sepeda motor listrik digunakan controller dengan prosesor yang canggih layaknya sebuah komputer.

Komponen Lainnya

Komponen Lainnya

Hal penting lainnya yang umumnya ada pada sebuah sepeda motor listrik antara lain:

  • Ban
  • Rem
  • Chasis
  • Body
  • Tempat duduk
  • Layar LCD atau TFT

Menurut penjelasan di atas, komponen sepeda motor listrik yang paling utama adalah motor listrik, baterai, dan controller. Tanpa adanya ketiga komponen tersebut, sebuah sepeda motor tidak dapat disebut sebagai sepeda motor listrik. Cukup sederhana, bukan?

Photo of author
Penulis:

Mendy

DAFTAR ISI