Salah satu lokasi pemasangan yang umum untuk panel surya yaitu di atas atap bangunan. Atap solar panel memungkinkan menangkap sinar matahari dengan mudah. Sebelum pemasangan tentu perlu memastikan kebutuhan solar panel dan jenisnya. Pemasangan di atap juga sering untuk kebutuhan rumah tinggal.
Sistem Solar Panel VS Solar Shingles untuk Atap
Atap menjadi lokasi yang umum untuk solar panel. Selain solar panel biasa yang peletakannya di atap, ada juga solar shingles. Solar shingles merupakan jenis panel surya yang menutupi atap rumah. Jadi ini akan terlihat menjadi atap rumah bukan menambahkan alat di atasnya. Apa perbedaan keduanya? Berikut penjelasannya.
Efisiensi
Solar panel biasa memiliki performa yang lebih baik dalam hal konversi efisiensi. Kebanyakan solar shingles terbuat dari copper indium gallium selenide. Ini memiliki karakter tipis dan fleksibel. Tapi ini berarti memproduksi lebih sedikit listrik dengan efisiensi 10%-20% daripada yang biasa.
Tambahannya, sistem yang biasa posisinya bisa di lokasi yang tidak tertutup. Tapi solar shingles tidak bisa menghindari jika rumah memiliki banyak pohon tinggi.
Ukuran
Efisiensi yang rendah, solar shingles harus menutupi area yang luas untuk memproduksi listrik yang sama. Ini mengapa memilih solar shingles berarti menutup semua atap dengannya.
Estetika
Atap solar panel shingles bisa langsung menyatu dengan style rumah. Ini cocok bagi pemilik rumah yang memang sangat peduli dengan tampilan. Berbeda dengan solar panel biasa yang akan terlihat sebagai alat yang terpisah.
Biaya
Solar shingles menjadi pilihan yang membutuhkan biaya lebih tinggi. Sistem solar panel biasa cenderung lebih murah. Biayanya memang tergantung dari kebutuhan energi listrik tiap rumah dan faktor lainnya.
Kedua jenis solar panel ini bisa menyediakan energi yang ramah lingkungan. Ini bisa membantu mengurangi emisi karbon dan melindungi planet bumi. Bagi kebanyakan orang instalasi panel surya biasa menjadi pilihan populer karena biaya dan efisiensinya.
Terkait dengan jumlah panel maka bisa menyesuaikan dengan kebutuhan rumah. Panel dengan daya kecil juga akan berukuran lebih kecil. Sebuah rumah biasanya akan menggunakan beberapa panel surya sekaligus.
Bagaimana Cara Memasang dan Merawat Atap Solar Panel?
Menginstall panel surya terlihat seperti pekerjaan yang rumit. Tapi sebenarnya ini tak sesulit yang terlihat. Pemasangan awal perangkat panel surya sebenarnya kebanyakan saat berada di bawah luar rumah. Hanya membutuhkan beberapa pekerjaan ringan di dalam rumah. Ini berupa penempatan kabel di properti agar terhubung dengan inverter dan sistem.
Ketika perangkat panel terbentuk sudah terpasang, langkah selanjutnya yaitu menginstallnya di atas atap. Ketika melakukan ini perlu mengukur dan memberi tanda ubin atap. Perlu untuk menghilangkan beberapa bagian atap untuk pemasangannya.
Sahabat selanjutnya perlu menambahkan rel bracket sebelum memasang panel. Untuk memasang panel ke rel, perlu menggunakan klip khusus dengan baut ke tepi rel.
Pengkabelan masing-masing panel kemudian membentuk tali dengan ujung kabel masuk dalam atap. Selanjutnya bisa menghubungkan ke inverter gang mengubah arus searah menjadi bolak-balik. Arus listrik ini yang nantinya akan memberi daya pada rumah. Jika sahabat merasa kesulitan atau tidak percaya diri memasang sendiri maka bisa menggunakan jasa profesional.
Bagaimana cara membersihkan atap solar panel? Solar panel sebagai pembangkit listrik merupakan alat yang ramah lingkungan. Jika ingin agar bisa bekerja secara efektif maka perlu memeliharanya dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, paparan pada elemen dan lingkungan bisa memicu panel menjadi kotor. Panel yang kotor bisa menghalangi mereka dari menangkap sinar matahari. Jika ingin membersihkan panel ini maka cukup mudah. Sahabat dapat membersihkan dengan sikat lembut dan air. Pastikan tidak menggunakan air dengan tekanan tinggi.
Apakah Solar Panel Harus di Atap Rumah?
Pemasangan solar panel memang umum berada di bagian atap. Khususnya jika memang untuk kebutuhan rumah. Atap menjadi lokasi yang tepat karena bisa lebih mudah untuk menangkap sinar matahari. Namun jika tak ingin di atap juga ada pilihan lainnya.
Posisi panel surya tak harus di atap tapi bisa juga di tanah. Tapi pemasangan di tanah tersebut perlu ada tambahan penopang di bawah. Ini membutuhkan proses pemasangan yang lebih lama daripada atap. Jadi pemasangannya akan sedikit berbeda dengan yang ada di atap.
Sahabat bisa berkonsultasi lebih dulu pada ahlinya terkait pemasangan ini. Lokasi pemasangan baik di tanah maupun di atap juga perlu persiapan. Area rumah dan juga posisi atapnya bisa menjadi pertimbangan terkait pemasangan solar panel.
Kesimpulan
Atap solar panel terdiri dari dua jenis, yaitu panel biasa dan solar shingles. Kedua jenis tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Umumnya lebih banyak yang menggunakan panel surya biasa karena lebih efisien. Terkait pemasangannya, sahabat bisa melakukan sendiri atau meminta bantuan dari profesional.