Lampu penerangan jalan merupakan salah satu alat pelengkap jalan yang wajib untuk ada. Tidak ada penerangan, maka pengemudi akan kesulitan dalam berkendara di malam hari. Ketika memilih lampu penerangan jalan, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah spesifikasi dari tiang lampu jalan.
Pemilihan tiang lampu ini umumnya disesuaikan dengan kondisi jalan, cakupan pencahayaan yang diinginkan, dan faktor dekoratif. Untuk menyesuaikan dengan kondisi-kondisi tersebut, ada beberapa jenis tiang lampu yang bisa Sahabat pilih.
Supaya Sahabat semakin faham dalam memilih tiang lampu, simak penjelasan mengenai deskripsi, fungsi, dan berbagai jenis dari tiang lampu jalan berikut ini:
Mengenal Lampu Penerangan Jalan
Sebelum kita membahas tiang lampu lebih lanjut, ada baiknya kita memperlajari mengenai lampu penerangan jalan terlebih dahulu. Lampu ini merupakan lampu yang umumnya digunakan untuk menerangi jalan di malam hari.
Ketika jalan disinari oleh lampu penerangan, pengguna jalan akan terbantu dalam hal keamanan dan navigasi di malam hari. Selain itu, lampu jalan dengan desain tertentu akan meningkatkan keindahan dari jalan, baik itu di siang hari ataupun di malam hari.
Nama lain dari lampu ini adalah Penerangan Jalan Umum, yang biasa disingkat sebagai PJU. Lampu ini merupakan lampu yang hanya boleh dipasang oleh PLN sebagai pihak yang berwenang. Ruang lingkup dari PJU hanyalah lampu penerangan yang ada di jalan-jalan yang dikelola oleh pemerintah.
Hal tersebut membuat Sahabat perlu untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN ketika ingin memasang PJU di jalan umum. Kewenangan tersebut berbeda dengan jalanan yang ada di rumah pribadi, kampung, perumahan, atau perusahaan swasta.
Pada jalan-jalan ini, lampu dipasang oleh individu, kelompok masyarakat, atau perusahaan. Jenis lampu penerangan jalan yang cukup sering digunakan ada 5, yaitu lampu LED, SON, HPL, LVD, dan neon.
Kelima lampu tersebut mendapatkan suplai listrik dari jaringan kabel PLN ataupun dari panel surya. Selain lampu, aspek lainnya yang penting dari PJU adalah tiang lampu.
Mengenal Tiang Lampu Jalan
Tiang lampu penerangan jalan merupakan salah satu aspek terpenting pada sebuah lampu penerangan jalan. Apabila tidak memanfaatkan tiang lampu atau tidak memanfaatkan tiang dengan spefisikasi yang sesuai, lampu tidak akan bisa menerangi jalan dengan optimal.
Selain untuk penerangan, lampu dengan model tiang tertentu bisa digunakan untuk mempercantik jalan. Sahabat bisa memanfaatkan model tiang PJU yang minimalis hingga model tiang lampu yang klasik untuk memperindah jalan.
Tiang lampu jalan bisa Sahabat padang di sebelah kiri, kanan, atau tengah jalan. Posisi penempatan tiang ini biasanya disesuaikan dengan berbagai pertimbangan, seperti adanya parit; trotoar; jembatan; atau pepohonan, arah angin, kontur tanah, dan lain sebagainya.
Penempatan tiang lampu harus direncanakan dengan baik dan direncanakan untuk jangka panjang. Hal tersebut dilakukan supaya tiang lampu bisa diguanakan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Selain penempatan, hal yang membuat tiang lampu dapat berumur panjang atau tidak adalah bahannya. Agar awet, tiang lampu haruslah dibuat dari besi atau baja seamless dengan kualitas yang baik.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah tiang lampu adalah besi baja, pipa logam, atau pipa besi bulat.
Fungsi Tiang Lampu
Fungsi dati tiang lampu jalan dapat dibagi menjadi fungsi utama dan fungsi lainnya.
1. Fungsi Utama
Ada beberapa fungsi utama dari tiang lampu PJU, antara lain:
- Memberikan penerangan di malam hari.
- Membantu navigasi di malam hari.
- Memberikan kenyamanan di malam hari.
- Meningkatkan keamanan di malam hari dan mencegah tindak kriminalitas.
- Meningkatkan keindahan jalan, baik di malam hari atau di siang hari.
- Menambah pemasukan dengan menjadi tempat penempatan iklan.
2. Fungsi Lainnya
Selain untuk kepentingan fungsi-fungsi utama di atas, tiang lampu jalan juga bisa dimanfaatkan menjadi:
- Tiang lampu taman.
- Tiang panel surya.
- Tiang CCTV.
- Tiang
- Tiang kabel telekomunikasi.
- Tiang kabel listrik.
- Tiang penangkal petir.
- Tiang rambu jalan.
- Tiang lampu lalu lintas.
Jenis Tiang Lampu Jalan
Ada beberapa jenis tiang lampu yang bisa digunakan di jalan yang ingin Sahabat berikan penerangan. Tiang-tiang tersebut, antara lain:
1. Tiang Lampu Dari Kayu
Tiang lampu berbahan kayu merupakan tiang lampu yang biasanya ditemukan di depan rumah atau di jalanan kampung. Sesuai dengan namanya, tiang ini memanfaatkan bahan kayu yang cukup tinggi seperti bambu dan kayu lainnya.
Untuk memanfaatkan kayu sebagai tiang lampu jalan, Sahabat dapat membuatnya sendiri di rumah. Jika Sahabat ingin membuat tiang lampu untuk jalanan yang tidak dilalui oleh kendaraan besar, Sahabat dapat memanfaatkan kayu dengan tinggi 3 meter hingga 4 meter.
Pasang tiang dengan kayu yang lebih pendek sebagai tempat untuk fitting lampu. Untuk fitting lampu, gunakan yang memiliki penutup atau payung di atasnya. Sedangkan untuk lampunya, Sahabat bisa menggunakan lampu LED dengan output cahaya yang cukup.
2. Tiang Lampu High Mast
Tiang lampu High Mast adalah tiang yang memiliki kemampuan untuk menyinari area dengan cakupan yang sangat luas. Hal ini bisa menyinari area yang cukup luas karena memiliki tinggi mulai dari 10 hingga 30 meter, dan memanfaatkan banyak lampu yang cukup terang.
Di jalanan, tiang ini cocok untuk Sahabat gunakan di tengah perempatan yang cukup luas atau sebuah budaran. Selain dipasang di jalan, tiang High Mast juga cocok untuk ditempatkan di lahan parkir, lapangan, terminal, dermaga, bandara, dan tempat luas lainnya.
3. Tiang Lampu Bulat
Dinamakan dengan tiang lampu bulat karena tiang ini memanfaatkan besi roll panjang yang berbentuk bulat. Tiang ini menjadi salah satu jenis tiang yang cukup banyak digunakan di jalanan. Ketinggian dari tiang lampu jalan ini hanya bisa mencapai ketinggian 22 meter.
Dengan bentuk bulatnya yang sederhana, tiang ini cocok untuk digunakan untuk tema minimalis.
4. Tiang Lampu Heksagonal dan Oktagonal
Untuk kepentingan dekoratif, Sahabat bisa memanfaatkan tiang lampu yang berbentuk heksagonal (memiliki 6 sudut) atau oktagonal (memiliki 8 sudut). Tiang jenis ini memiliki bentuk yang lebih menarik dari pada tiang lampu jalan dengan bentuk bulat.
Sama seperti tiang bulat, tiang heksagonal dan oktagonal memiliki tinggi antara 3 hingga 22 meter. Ketiga tiang tersebut cocok untuk digunakan di jalanan perumahan hingga jalan raya.
5. Tiang Lampu Dekoratif
Yang terakhir adalah tiang lampu dekoratif. Selain untuk penerangan, fungsi utama dari tiang ini adalah untuk mempercantik jalan. Tiang jalan yang satu ini cukup sering dijumpai di lokasi-lokasi wisata atau di jalanan di dalam kota.
Tiang lampu dekoratif yang cukup banyak digunakan saat ini adalah tiang lampu bergaya klasik. Model yang cukup banyak digunakan saat ini terinspirasi dengan model tiang lampu di Jogja.
Kesimpulan
Dari berbagai fungsi dan jenis tiang lampu jalan yang disebutkan di atas, Sahabat dapat menyesuaikan untuk memesan tiang lampu yang seperti apa. Sahabat dapat menyesuaikannya dengan kondisi jalan dan kemampuan pencahayaan yang Sahabat inginkan.
Baca Juga: 10 Distributor Solar Panel di Indonesia yang Rekomended
