Inverters solar panel (panel surya) adalah komponen pada sistem panel surya yang memiliki peran mengubah listrik DC menjadi listrik AC. Perubahan tersebut membuat energi listrik dari panel surya bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Tanpa inverter, panel surya hanya bisa menyerap sinar matahari.
Energi listrik yang dihasilkan tidak mungkin bisa digunakan TV, komputer, kulkas, dll tanpa adanya peran inverter. Karena perannya yang vital tersebut, memilih inverter untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang akan dipasang di rumah menjadi sangat penting. Memilih inverter merupakan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan sembarangan. Sahabat perlu memilih dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Saat ini, inverter panel surya muda ditemukan di berbagai marketplace online. Banyaknya merek dan model yang dijual bisa membuat Sahabat jadi bingung. Diperlukan pengetahuan yang cukup agar bisa memilih inverter panel surya yang sesuai kebutuhan, harga pantas, dan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Salah dalam memilih komponen inverter panel surya yang akan dipasang akan berakibat buruk pada PLTS rumah yang akan Sahabat pasang. Lantas, bagaimana cara memilih inverter panel surya yang baik dan benar? Sahabat bisa menyimak tips dan cara memilih inverter panel surya untuk PLTS rumah di sini.
Baca juga:
Kriteria Saat Memilih Inverters Solar Panel
Bingung dan tidak memiliki referensi dan pengetahuan apapun ketika akan memilih inverter solar panel untuk PLTS? Sahabat tidak perlu khawatir karena di sini, Sahabat akan mendapatkan informasi mengenai kriteria apa saja yang harus Sahabat ketahui dalam memilih inverter solar panel yang berkualitas.
Berikut adalah kriteria dan hal penting apa saja yang harus Sahabat perhatikan ketika akan membeli dan menggunakan inverter panel surya untuk keperluan PLTS rumahan.
1. Efisiensi
Inverter dengan efisiensi daya yang baik sangat direkomendasikan untuk Sahabat dapatkan. Inverter dengan efisiensi yang baik akan menghasilkan output yang juga baik. Sebagai contoh, inverter dengan efisiensi yang buruk hanya mampu digunakan untuk pemakaian untuk harga panel surya 100-400W saja.
Hal berbeda akan Sahabat dapat pada panel surya dengan inverter yang baik. Efisiensi yang baik akan mampu menghasilkan output yang bisa digunakan untuk harga listrik tenaga surya 1000W. Rasanya, inverter tidak jauh berbeda dengan genset dan alat listrik lain dimana efisiensi adalah suatu keharusan.
2. Gelombang
Berdasarkan gelombangnya, inverter dikelompokkan ke dalam 3 jenis. Ketiganya adalah Square Wave, Pure Sine Wave, dan Modified Sine Wave. Square Wave adalah jenis inverter pertama dengan kualitas rendah. Pure Sine Wave disebut juga inverter Clean Power Supply yang cocok untuk semua alat elektronik.
Modified Sine Wave adalah inverter yang cocok untuk TV, komputer, dan peralatan elektronik rumah tangga lainnya. Sahabat bisa memperhatikan jenis inverter berdasarkan gelombang dan memilih jenis mana yang tepat. Pilihan jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemakaian inverter panel surya.
3. Alat Listrik
Kriteria memilih inverter yang cocok untuk panel surya yang berkualitas selanjutnya adalah kualitas dari komponen alat listrik. Selain memperhatikan inverter nya itu sendiri, Sahabat juga harus memperhatikan komponen pendukungnya. Sangat dianjurkan untuk membeli komponen dari merek yang sudah ternama.
Jika sudah dikenal luas dan memiliki reputasi positif maka kualitas yang ditawarkan umumnya baik. Sahabat memang bisa menggunakan komponen listrik berkualitas merek lokal. Banyak alat listrik lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan alat listrik yang diproduksi di luar dan memiliki harga yang mahal.
4. Frekuensi
Inverters solar panel yang Sahabat pilih harus sesuai dan pas dengan alat listrik yang umumnya dipakai di Indonesia. Hal semacam ini sayangnya tidak diketahui atau bisa saja diabaikan. Kesesuaian akan membuat energi listrik yang dialirkan bisa membuat peralatan listrik di sini bekerja dengan semestinya.
5. Komponen
Pemilihan komponen yang sesuai dengan kebutuhan perlu Sahabat lakukan dengan baik. Umumnya, Sahabat akan menemukan komponen power inverter yang menggunakan trafo dan IC atau IC saja. Tentu ada perbedaan antara keduanya dimana salah satu memiliki kemampuan bertahan sampai 10 tahun.
Komponen inverter dengan IC dan trafo memang memiliki ketahanan sampai 10 tahun. Sementara yang hanya ada IC saja hanya mampu bertahan beberapa tahun saja. Selain itu, perbedaan komponen inverter akan terlihat pada ketahanan terhadap adanya short circuit (korslet) dan penarikan arus besar (beban).
6. Harga
Soal harga, Sahabat perlu menyadari bahwa memang ada kesesuaian antara kualitas dengan harga. Hal ini merupakan sesuatu yang hampir pasti berlaku dimanapun. Ingat, pemilihan inverter dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bukan untuk gengsi dan semacamnya. Jadi pilih saja yang sesuai kebutuhan.
Terdapat banyak model dan jenis inverter panel surya yang bisa Sahabat temukan. Spesifikasi dan harganya pun bervariasi. Untuk gambaran, Sahabat bisa menemukan inverter murah berkualitas seharga 10 jutaan. Lebih baik lagi jika Sahabat memilih inverter premium yang dijual di harga sekitar 60 jutaan.
7. Garansi
Jangan abaikan adanya garansi yang diberikan penjual maupun produsen inverter pada produknya. Umumnya, inverter yang berkualitas menyediakan garansi paling sebentar 1 tahun saja. Adanya garansi mengindikasikan bahwa pihak penjual bertanggungjawab dan memberi perhatian atas produk yang dijual.
Inverter Panel Surya yang Cocok untuk Rumah
Inverter solar panel yang mahal dan dari merek ternama belum tentu pas digunakan pada PLTS rumah yang akan kamu gunakan. Sangat penting memilih tipe inverter solar panel yang sesuai dengan PLTS yang akan kamu instal. Inverter panel surya berkualitas tidak harus selalu mahal dan terkesan bergengsi.
Cara memilih inverter yang bagus untuk PLTS rumah adalah memperhatikan dan memilih model inverter panel surya yang tepat.
1. On Grid Inverter
Inverters solar panel On Grid Inverter mampu bekerja langsung dari sistem panel surya tanpa melalui sumber backup. Inverter On-Grid ini juga bisa digunakan secara bersamaan dengan penyedia jaringan listrik utama. Akibatnya, beban tagihan listrik bisa berkurang karena disinkronkan dan dibagi dengan PLN.
2. Off Grid Inverter
Off Grid Inverter juga dikenal dengan sebutan inverter tradisional. Inverter ini memang merupakan jenis inverter yang menggunakan sumber listrik baterai backup yang diproduksi dari sistem panel surya yang menggantikan jaringan listrik utama padam. Cara kerjanya mirip UPS dengan tambahan solar charge.
3. Backup Solar Inverter
Jenis inverter panel surya selanjutnya adalah backup solar inverter atau dikenal juga dengan nama Smart Inverter dan Hybrid Inverter. Interver ini memiliki kemampuan melakukan discharge dan charge baterai dalam sebuah komponen yang sama. Inverter ini tidak jauh berbeda dengan kedua inverter dari sisi fungsi.
Backup Solar Inverter dipasang di balik panel surya. Sahabat bisa menggunakan inverter ini di berbagai kondisi, situasi, dan di berbagai wilayah. Backup Solar Inverter bisa diandalkan di wilayah perkotaan dan pedesaan sekalipun. Hal tersebut membuat inverter ini fleksibel dan mengikuti kebutuhan penggunanya.
Kesimpulan
Inverters solar panel apapun yang Sahabat pilih harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Membeli inverter dari berbagai merek ternama memang lebih direkomendasikan. Memilih inverter panel surya yang baik akan membuat performa dan kualitas PLTS rumah yang dipasang selalu bisa diandalkan.
