Kampung pelosok tak perlu khawatir lagi jika belum terjangkau PLN. Karena bisa menggunakan lampu jalan solar panel yang bisa mendapat energi langsung dari matahari. Meski tidak ada saluran listrik dari PLN, lampu penerangan jalan bisa menggunakan tenaga matahari atau yang sering disebut sebagai lampu dengan tenaga solar cell.
Seperti yang diketahui, lampu solar cell telah banyak menggantikan lampu jalan konvensional. Solar cell atau panel surya adalah sebuah teknologi yang memungkinkan mengubah tenaga matahari menjadi tenaga listrik. Di dalam panel surya terdapat rangkaian yang bisa menyuplai listrik rumah tangga atau lampu jalan secara mandiri.
Seperti layaknya teknologi lainnya, lampu jalan solar panel juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Lalu apa kelebihan dan kekurangan jenis lampu ini? Artikel ini akan membahas selengkapnya untuk Sahabat.
Kelebihan Lampu Jalan Solar Panel
Ada beberapa kelebihan lampu jalan solar panel daripada lampu konvensional yang sering Sahabat lihat.
Hemat Energi
Lampu solar panel tidak memerlukan bahan bakar untuk membuatnya menyala. Karena menggunakan energi alami dan terbarukan dari matahari. Ini bisa menghemat energi listrik yang terbuat dari bahan bakar fosil. Atau bahan bakar yang tidak bisa terbarukan.
Seperti yang Sahabat ketahui, kebutuhan lampu penerangan jalan sangatlah tinggi. Apalagi di kota-kota besar yang membutuhkan banyak lampu agar jalan lebih terang di malam hari. Dengan menggunakan jenis lampu ini, Indonesia bisa menghemat energi listrik dari bahan bakar fosil lebih besar lagi.
Hemat Biaya
Hemat energi sudah pasti hemat biaya. Karena dengan menggunakan lampu ini, Sahabat tidak perlu lagi membayar tagihan listrik per bulan untuk kebutuhan penerangan jalan. Selama masih ada matahari, lampu akan tetap bisa menyala dengan terang dan aman.
Memiliki Komponen Perakitan yang Sederhana
Tidak seperti lampu yang mendapat suplai energi listrik dari PLN yang membutuhkan perakitan komplit. Lampu penerangan jalan solar panel tidak membutuhkan perakitan yang rumit. Karena tanpa harus menggunakan instalasi yang rumit. Bahkan tidak memerlukan instalasi kabel eksternal.
Mampu Mengurangi Polusi
PLN sebagian besar masih menggunakan pembangkit listrik tenaga fosil. Yang membutuhkan pembakaran energi agar bisa mengubah menjadi energi listrik. Semakin banyak listrik yang terbuat dari energi fosil, maka semakin banyak pula polusi yang dihasilkan.
Dengan menggunakan lampu tenaga panel surya, Indonesia bisa mengurangi polusi akibat pembakaran minyak bumi dan gas untuk menyuplai energi. Ini berarti bisa mengurangi polusi untuk udara yang lebih sehat dan murni.
Memiliki Sensor Otomatis
Lampu jalan yang menggunakan energi solar panel memiliki sensor otomatis. Sensor tersebut mampu mendeteksi Waktu siang, malam, sore, atau bahkan pagi. Sehingga bisa menyala dan mati secara otomatis. Tidak perlu menggunakan saklar atau tenaga manusia untuk mematikan atau menghidupkan lampu.
Mudah Merawat dan Memasang.
Tidak memerlukan komponen perakitan yang rumit. Itu berarti lampu ini mudah dalam pemasangan ataupun instalasi. Selain itu, lampu ini juga tidak perlu perawatan yang rumit. Cukup lakukan perawatan seminggu sekali untuk membersihkan atau melakukan pengecekan terkait kinerja dan performanya.
Kekurangan Lampu Jalan Solar Panel
Meski memang memiliki banyak kelebihan, namun ternyata lampu ini juga memiliki banyak kekurangan, seperti:
Rentan Pada Cuaca Ekstrem
Kelembaban dan debu yang tebal bisa mengurangi performa dan kinerja lampu ini. Maka tak heran jika banyak yang menyebut bahwa lampu solar panel sangat rentan pada cuaca yang ekstrem. Seperti musim kemarau atau musim panas yang panjang dengan debu yang banyak. Atau musim penghujan dengan kelembaban yang cukup tinggi.
Rentan Menjadi Sasaran Pencurian
Lampu solar panel memang dikenal sebagai instalasi dengan komponen yang mahal. Seperti lampu dan panel Surya itu sendiri. Inilah alasan mengapa lampu jalan solar cell rentan menjadi sasaran tindak pencurian. Karena beberapa komponen tersebut bisa dijual kembali dengan harga yang cukup mahal.
Harus Mengganti Baterai Secara Berkala
Lampu ini menggunakan baterai untuk menyimpan energi listriknya. Menggunakan baterai lithium dengan harga yang cukup tinggi. Meski memang tidak cepat rusak, namun baterai harus sering diganti agar bisa berjalan dengan maksimal. Dan itu berarti, proses perawatan juga memerlukan harga yang mahal. Terutama untuk penggantian baterai.
Investasi yang Cukup Mahal
Lampu solar cell memang mampu menghemat energi dan biaya yang lumayan besar. Tapi juga tidak bisa dipungkiri bahwa investasi awalnya cukup mahal. Mengingat berbagai peralatan seperti panel surya, baterai, lampu, dan beberapa komponen lainnya terbilang cukup mahal.
Kesimpulan
Lampu jalan solar panel telah banyak menggantikan lampu jalan konvensional. Ini karena jenis lampu ini lebih hemat karena menggunakan tenaga matahari untuk suplai listriknya. Meski memang memiliki banyak kelebihan, namun ternyata lampu ini juga memiliki kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan.
